Jakarta, Infoindependen.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pesan-pesan yang sangat penting kepada Kontingen Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca yang akan melaksanakan tugas misi pemeliharaan perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah.
Kontingen ini terdiri dari 140 personel Polri, dengan rincian 116 Polki dan 24 Polwan. Pada kesempatan ini, Kapolri juga mengungkapkan bahwa Polri telah mengirimkan total 3.184 personel Polri ke Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB.
Dalam amanatnya, Kapolri menekankan lima hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan oleh Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca selama pelaksanaan tugas mereka. Berikut adalah kelima pesan tersebut:
1. Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan:
Kapolri mengajak para personel untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia menegaskan bahwa tugas yang diemban akan menjadi ladang amal ibadah yang besar.
2. Beradaptasi dengan Situasi:
Saat tiba di wilayah tugas, Kapolri mendorong personel agar segera beradaptasi dengan situasi di wilayah misi. Mereka diharapkan untuk menghindari segala bentuk penyimpangan demi menjaga nama baik institusi Polri dan Indonesia.
3. Perlindungan kepada Masyarakat:
Kapolri menegaskan pentingnya menjadikan perlindungan terhadap masyarakat sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan tugas.
4. Kekompakan dan Soliditas:
Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca diminta untuk menjaga kekompakan dan soliditas internal mereka, serta berkolaborasi dengan kontingen negara lain, pemerintah setempat, kepolisian setempat, dan organisasi internasional. Hal ini akan mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Misi yang Mulia:
Kapolri menekankan kepada personel untuk selalu menanamkan rasa kebanggaan bahwa misi ini adalah tugas mulia yang membawa manfaat bagi kemanusiaan dan perdamaian dunia.
Dalam penutupan amanatnya, Kapolri mengucapkan selamat bertugas dan menitipkan nama baik institusi Polri dan bangsa Indonesia kepada personel Kontingen Garuda. Kapolri berharap agar mereka selalu diberikan keselamatan dan kekuatan sehingga dapat kembali ke tanah air dengan sukses.
Kapolri menutup amanatnya dengan meneriakkan ‘Salam Garuda’ sambil menggepalkan tangan kanannya ke atas, dan Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca menyambutnya dengan semangat yang tinggi.
“Garuda, Garuda, Garuda, Hu Ha!” sambut Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca dengan semangat.
Keikutsertaan Indonesia pada misi pemeliharaan perdamaian PBB dimulai sejak tahun 1957 pada misi UN Emergency Force (UNEF) di Sinai, Mesir dengan tugas terbatas pada pemeliharaan gencatan senjata dan stabilisasi situasi konflik. Tuntutan tugas terbatas yang diamanatkan tersebut semakin berkembang mulai dari implementasi perjanjian damai di antara pihak yang berkonflik, penanganan kekerasan seksual, terorisme, radikalisme hingga penegakan hukum, sehingga dibutuhkan peran serta unsur Kepolisian.
Sejak tahun 1989, Polri telah mengirimkan 3.184 personel sebagai Formed Police Unit (FPU) maupun Individual Police Officer (IPO) pada 21 misi di 19 Negara sehingga Polri berhasil menempati peringkat ke-11 pada kategori kepolisian negara yang paling berkontribusi dalam misi Pemeliharaan Perdamaian PBB (Police Contributing Country).
Sumber: (DivHumPol)