Batam, Infoindependen.com – Program Garansi (Melanggar Tukar Vaksinasi) sebagai upaya Polresta Barelang untuk melakukan percepatan Vaksinasi kepada masyarakat Kota Batam yang di tinjau langsung oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Rudi Pranoto bertempat di Mapolresta Barelang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (21/03/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Dalam pelaksanaan peninjauan kegiatan Program Garansi (Melanggar Tukar Vaksinasi) Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Rudi Pranoto di dampingi oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH dan di hadiri oleh Dir Pamobvit Kombes Pol Haris Sunto Jaya, Dansat Brimob Polda Kepri Mohamad Rendra Salipu, S.I.K, M.Si, Dir Binmas Polda Kepri Kombes Pol Endro Prasetyo, S.IK, serta PJU Polresta Barelang.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan, Program Garansi di laksanakan di Mapolresta Barelang dilakukan dengan melaksanakan razia pemeriksaan kelengkapan surat-surat kenderaan dan SIM serta Protokol Kesehatan pada pengguna jalan. Dengan program ini para pelanggar lalulintas tidak ditilang, melainkan di arahkan untuk melaksanakan vaksin yang telah di siapkan.
“Apabila belum vaksin atau sudah waktunya divaksin lanjutan, serta meminta kepada pelanggar untuk mengurus surat-surat kendaraannya yang belum lengkap dan mengurus SIM, apabila belum memiliki SIM atau masa berlakuknya sudah habis,” pungkas Nugroho.
Setelah selesai melaksanakan peninjauan kegiatan, dilanjutkan dengan pemberian tali asih Kapolda Kepri kepada peserta vaksin, dan di lanjutkan dengan virtual bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si terkait pelaksanaan Akselerasi Vaksinasi Serentak dalam Rangka Mencapai Herd Imunity melalui zoom meeting.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menghimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir atas kegiatan ini, tujuan kita untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin, semoga dengan di lakukannya kegiatan ini, apabila terjadinya peningkatan aktivitas masyarakat dalam keadaan sehat dan memiliki kekebalan terhadap Covid-19. Dengan begitu, laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan meskipun terjadi peningkatan interaksi sosial.
Karena memang kita akan menghadapi bulan Puasa atau Ramadan, dimana interaksi dan mobilitas masyarakat menjadi tinggi. Ada tradisi mudik mau tidak mau kita harus persiapkan masyarakat kita. Sehingga saat ada aktivitas, ada kegiatan-kegiatan, semuanya dalam keadaan siap, memiliki imunitas yang baik, dan juga angka laju Covid-19 betul-betul bisa kita kendalikan,” ungkap Kapolresta Barelang melalui Kasi Humas AKP Tigor Sidabariba, SH. (Murni D)