Padang, infoindependen.com – Kabar sepintas yang didapat bahwa Rusunawa Sijunjung sudah selesai dan akan diresmikan hari ini (Rabu, 18 Mei 2022) ini ternyata menyesatkan.
Diinfokan bahwa peresmian Rusunawa Sijunjung itu akan dilakukan oleh Direktur Rusun Kementerian PUPR.
Ternyata sesampai di lokasi pembangunan rusunawa tersebut, kondisi rusunawa terlihat sedang disegel oleh masyarakat setempat.
Bahkan usai memberikan keterangan kepada media ini terlihat rombongan Kementerian PUPR dan PU Kabupaten Sijunjung, Suamtra Barat (Sumbar) terlihat kesulitan saat keluar dari lokasi rusun tersebut.
Sebelumnya, unsur pimpinan yang datang dari Kementerian PUPR itu mengatakan, bahwa pembangunan rusunawa akan dilanjutkan tahun ini. Namun saat dimintai penjelasan terkait besaran anggaran yang tersedia, ia tidak dapat menjelaskan dengan rinci.
Sementara itu terkait keberadaan rusun di daerah mereka, sejumlah masyarakat mengungkapkan kekecewaan.
Pasalnya saat pelaksanaan pekerjaan, warga setempat bekerjasama dengan memasok material dan makan minum untuk pekerja.
Namun jangankan memperoleh keuntungan, warga pemasok malah mengalami kerugian yang sangat besar.
Disebabkan material dan makan minum yang telah disuplai tidak dibayarkan oleh rekanan pelaksana pembangunan rusunawa sebesar Rp. 250 juta.
Selain itu, permasalahan lahan rusunawa seluas 40X60 m juga menimbulkan gejolak dan kekecewaan bagi masyarakat kaum “Caniago Bukik”, demikian menurut Syamsul Bahri.
Sementara itu, Ali Hasmi saat ditemui di Rusunawa mengatakan, bahwa saat ini ia tidak lagi menjabat sebagai PPK Rusunawa dan telah diganti hari ini (Rabu, 18 Mei-red). (DT)