Walikota Apresiasi Perayaan Pekan Doa GSJA Tarakan

0
6

Kaltara, Infoindependen.com – Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengapresiasi pekan doa Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tarakan, saya memberi apresiasi yang tinggi terhadap seluruh peran serta umat Kristiani yang selama ini secara aktif mengisi pembangunan di Kota Tarakan,” kata Walikota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes pada upacara puncak perayaan di Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (14/1/2023) malam.

Apresiasi juga disampaikan kepada pengurus GSJA Tarakan atas diselengarakannya perayaan perdana International Prayer Celebration 2023 dengan melibatkan seluruh umat Kristiani Kota Tarakan, dan utusan Jemaat GSJA Provinsi Kaltara, Menado, dan beberapa kota di negara tetangga Sabah Malaysia Timur.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif di mana umat Kristiani mendoakan kebaikan bagi masyarakat, daerah, bangsa, dan negara,” kata Khairul.

Dan, secara khusus,” puji mantan dokter Rumah Sakit Umum Tarakan, kegiatan ini berlangsung penuh makna dengan doa di udara, laut dan darat menggunakan  pesawat udara, sped boat, dan mobil, tanpa dana dari DIPA semata-mata demi kebaikan Kota Tarakan.

Ia berharap, perayaan doa edisi perdana ini hendaknya dapat berlanjut di tahun tahun berikutnya. Apalagi kegiatan ini sifatnya merangkul dan terbuka bagi seluruh umat Kristiani sehingga kita dapat menyaksikan, betapa indahnya toleransi, keberagaman, dan harmoni yang terjalin antar umat seagama, hubungan antar umat beragama,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gembala Sidang GSJA Tarakan, Pdt Frans Kansil, S.Th menyampaikan, kegiatan Pekan Doa Syafaat atau International Prayer Celebration  berlangsung selama tiga hari dari 13 – 15 Januari 2023 dengan seminar, doa sepanjang malam dan doa keliling melalui udara dengan pesawat MAF, laut  dengan speed boat dan doa berkeliling Kota Tarakan dengan mobil dan truck.

BACA JUGA :  Polisi Selidiki Temuan Mayat Kondisi Kaki Terikat Kabel Di Sungai Denai

Menurut Frarans Kansil, tujuan diadakan acara ini untuk membangkitkan dan menyalakan doa dan penginjilan di gereja. “Acara ini terbuka untuk semua dedominasi gereja di Indonesia dan luar negeri,” katanya.

Sementara Pdt Sunjaya undangan khusus dari GSJA Surabaya mengatakan, doa sebagai perbuatan tertinggi yang dapat dilakukan oleh roh manusia untuk bersekutu dengan Allah. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya,” kata Sunjaya mengutip firman Tuhan.

Jhon Wesly pendiri gereja Methodis, kata Sunjaya, bertobat setelah mengalami dahsyatnya kuasa doa. Mereka selamat dari amukan badai dalam sebuah pelayaran berkat doa sekelompok orang dalam kapal.

Menurut hamba Tuhan yang mengabdikan hidupnya dalam kuasa doa ini ada sebuah kampung di Jerman dengan pendoa 300 orang. Mereka berdoa 24 jam sehari secara bergiliran dan sudah berjalan selama seratus tahun.

Untuk Indonesia sendiri kata Sunjaya, sudah ada kelompok doa di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, NTT berdiri sejak Mei 2022 lalu dengan jumlah anggota 100 pendoa, (SLP)