Tim Tabur Kejagung Berhasil Amankan DPO Terpidana Kasus Tindak Pidana Korupsi Dana KJKS

0
0

Jakarta, Infoindependen.com – Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dimana buronan yang berhasil dilakukan pengamanan kali ini berasal dari DPO yang ada didalam Daftar Pencarian Kejaksaan Negeri Padang. Pengamanan dilakukan pada hari Selasa 7 Maret 2023 sekira pukul 12:58 WIB dan bertempat di Jalan Koto Parak, Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Tim Tabur Kejaksaan Agung menjelaskan, bahwa DPO yang telah diamanankan bernama Dona Sari Dewi yang merupakan seorang pegawai swasta dan bertempat tinggal di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatra Barat.

Dona Sari Dewi, S.P, M.Si merupakan Terpidana dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT Pegambiran Ampalu Nan XX.

Tim Tangkap Buronan menjelaskan, bagwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1112 K/Pid.Sus/2022, Dona Sari Dewi, S.P, M.Si terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, dan oleh karenanya dijatuhi pidana penjara selama 2 tahun 6 bulan, pidana denda sebesar Rp100.000.000,00 subsidair 3 bulan kurungan, serta dijatuhi pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp270.000.000,00,-.

“Terpidana Dona Sari Dewi diamankan karena ketika dipanggil untuk dieksekusi menjalani putusan, Terpidana tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut dan karenanya dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” terang Tim Tabur.

Dalam proses pengamanan, Terpidana bersikap kooperatif sehingga proses berjalan dengan lancar, dan setelah berhasil diamankan, Terpidana dibawa oleh Tim Tabur menuju Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat untuk dilakukan serah terima kepada Kejaksaan Negeri Padang,” ujar Tim Tangkap Buronan, Selasa (07/03/2023).

Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran untuk dilakukan eksekusi untuk kepastian hukum.

BACA JUGA :  Pasca Bentronk Mesuji, Polri-TNI Ciptakan Rasa Aman

“Saya mengimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan,” ujar Jaksa Agung RI. (red)