Jakarta, Infoindependen.com – Presiden Joko Widodo mendorong seluruh pihak untuk mempersiapkan dan mengawasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara detail. Selain itu, Kepala Negara juga meminta kerja sama para penyelenggara pemilu untuk menjaga suhu politik tetap kondusif.
“Lakukan inovasi, dengarkan masukan-masukan dari rakyat, sehingga kita bisa menjaga suhu politik tetap kondusif, tetap aman dan damai,” kata Presiden dalam sambutannya pada peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggara Pemilu yang digelar di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Rabu, 8 November 2023.
Presiden Jokowi menyadari bahwa tantangan ke depan yang harus dihadapi jelang Pemilu 2024 sangat besar. Untuk itu, Presiden juga mendorong seluruh pihak bersama-sama mewujudkan kontestasi politik yang berkualitas, damai, dan jauh dari ujaran kebencian.
“Sehingga kontestasi ini bisa menghasilkan solusi-solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi bangsa kita serta tentu saja proses dan hasil yang legitimate dan terpercaya,” ucapnya.
Selanjutnya, Presiden juga mengingatkan seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan situasi kondusif bangsa. Presiden Jokowi meyakini kualitas demokrasi di Indonesia makin baik dan masyarakat juga makin bijak dalam menentukan pilihan.
“Harusnya rakyat itu bergembira, harusnya rakyat itu dalam berpesta itu bersuka cita. Bukan kekhawatiran, bukan keresahan, bukan kerisauan yang hadir, tetapi kegembiraan dan suka cita,” lanjutnya.
Presiden pun berharap Pemilu 2024 dapat menjadi ajang konsolidasi yang menghasilkan gagasan taktis demi kemajuan bangsa Indonesia. “Menghasilkan ide-ide gagasan taktis, ide taktis, solusi-solusi yang baik untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sumber: (BPMI Setpres)