Ponton Naik Turun Penumpang Pelabuhan Tanjung Berlian Tenggelam

0
10

Karimun, Infoindependen.com  – Keberadaan Dermaga Ponton dibawah koordinasi BUP (Badan Usaha Kepelabuhanan) yang selama ini dijadikan tempat untuk naik dan turunnya para penumpang pengguna jasa transportasi laut, yang terletak di Pelabuhan Tanjung Berlian Kecamatan Kuta (Kundur Utara), Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, tenggelam pada Jumat malam (26/01/2024) sekitar pukul 04.25 Wib dinihari.

Akibat tenggelamnya Ponton yang tidak memakan korban jiwa tersebut, saat ini aktivitas pengguna jasa transportasi laut dialihkan ke pelabuhan sebelahnya yang berada dibawah koordinasi Dishub Provinsi Kepri.

Menurut beberapa porter yang setiap harinya mangkal di dermaga pelabuhan ketika dijumpai dan diminta komentarnya, Sabtu (27/01) mengemukakan, tenggelamnya ponton sudah lama diprediksi oleh banyak warga, mulai dari beberapa kali ponton mengalami kebocoran karena termakan usia, belum lagi kondisi ponton yang tingkat kemiringannya tidak normal, kesemuanya itu jauh-jauh hari diyakini sudah diketahui oleh pihak BUP.
“Hanya saja pihak pengelola Ponton dalam hal ini BUP, didalam setiap kebocoran ponton yang terjadi, hanya memperbaikinya dengan sebatas menambal mana yang bocor saja, perbaikan jika terjadi kebocoran pontonpun dilakukan secara manual tanpa merinci lebih jauh kebocoran yang lainnya, dan kenyataannya saat ini “nasi sudah menjadi bubur” ponton yang telah termakan usia tersebut dan selama ini dianggap warga hanya tinggal menunggu bom waktu, sudah tenggalam,” jelas sumber.

“Himbauan kami selaku para porter pelabuhan, agar kejadian tenggelamnya ponton dapat menjadi pengalaman dan guru terbaik, agar pihak BUP disamping sesegera mungkin menghadirkan ponton baru untuk tempat naik turunnya para penumpang, karena sampai kapan BUP akan menumpang dermaga ponton Dishub Provinsi Kepri yang saat ini juga dijadikan tempat naik turunnya penumpang Boad Pancung bagi warga yang menuju ke Kecamatan Ungar dan beberapa Pompong warga lainnya,” ujar para porter.

Lebih jauh menurut para porter, jika setelah ponton baru diadakan, para pengelola ponton dalam hal ini BUP sangat dihimbau agar lebih profesional menjaga dan merawat ponton.

Ditempat terpisah, Ka. Wilker KSOP Klas 1 Karimun Wilker Tanjung Berlian, Agus Sutrisno dalam komentarnya menjelaskan, setelah mendapat kabar tenggelamnya ponton, dirinya (Agus.red) langsung turun ke lapangan untuk mengondisikan kegiatan pelayanan turun naik para penumpang, mengurus izin untuk dapat menggunakan ponton milik Dishub Provinsi Kepri.

“Kepada para Agen Perusahaan Pelayaran sangat dihimbau agar mengarahkan kegiatan Kapal dan atau Speed Boad yang berada dibawah koordinasi di ponton milik Dishub Provinsi Kepri serta menjaga antri keberangkatan dan kedatangan Armada Lautnya,” ungkap Agus, panggilan akrab sang Ka.Wilker. (kontributor: Linda/Iwan)

BACA JUGA :  Pasar Murah di Polres Karimun Diserbu Masyarakat