Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang sedang duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) saat ini, serta dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Karimun, Polda Kepri laksanakan Lomba Pocil (Polisi Cilik) di Vihara Budha Diepa Kampung Melayu, Teluk Air Kec. Karimun, Kab. Karimun, Kepulauan Riau Sabtu , (15/06/2023).
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan pembinaan kita terhadap generasi muda di Kab. Karimun, tujuannya adalah untuk memperkenalkan aturan lalu lintas, termasuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas terhadap anak-anak usia dini,”
Karimun, Kepri | Kegiatan lomba Polisi Cilik dalam rangka Hari Bhayangkara Ke 78 tersebut dihadiri langsung Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Karimun, Ny. Lya Fadli Agus, Kepala Dinas Pendidikan Sugianto, S.S., M.M, Waka Polres Karimun, PJU Polres Karimun, para juri perlombaan Polisi Cilik dan orang tua serta peserta lomba Polisi Cilik.
Untuk kegiatan perlombaan Polisi Cilik ini diikuti sebanyak 10 (sepuluh) peserta yakni SD Negeri 001 Tebing, SD Swasta 005 Cahaya Meral, SD Islam Terpadu Darul Mukmin, SD Islam Terpadu Cendekia, SD Negeri 013 Karimun, SD Negeri 001 Meral, SD Negeri 002 Karimun, SD Swasta 001 PT. KG Meral Barat, SD Negeri 002 Meral dan SD Negeri 001 Karimun.

Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus, S.I.K., M. H menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan pembinaan kita terhadap generasi muda di Kab. Karimun, tujuannya adalah untuk memperkenalkan aturan lalu lintas, termasuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas terhadap anak-anak usia dini,” jelasnya.
Dari hasil lomba Polisi Cilik Hari Bhayangkara ke 78 ini Juara I diraih oleh SD Negeri 013 Karimun dengan mendapatkan trofi besar dan piagam serta uang pembinaan senilai Rp. 2.000.000, juara II diraih oleh SD Negeri 002 Karimun dengan mendapatkan trofi sedang dan piagam serta uang pembinaan senilai Rp. 1.500.000 dan juara III diraih oleh SD Swasta 005 Cahaya Meral yang mendapatkan trofi kecil dan piagam serta uang pembinaan senilai Rp. 1.000.000.
“Anak-anak ini memiliki pengetahuan, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas yang memang lalu lintas ini menjadi hal yang harus menjadi keseharian. Jadi, betul-betul terbawa sampai dewasa, termasuk ajang untuk membina keterampilan dan jiwa kepemimpinan yang baik dan mengisi kegiatan positif sehingga ke depan anak-anak ini tidak terjerumus kepada kenakalan remaja saat ini, tutupnya. (Ariyanto Nainggolan)