Kapolres Karimun melalui Kasat intelkam Polres Karimun hadiri rapat koordinasi (rakor) dengan instansi terkait, di Kantor Dinas Perhubungan Kab. Karimun, pembahasan rencana penutupan Pelabuhan Roro Parit Rempak Kecamatan Meral, Jumat (13/9/2024).
Karimun, Infoindependen.com – Penutupan sementara Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak Kec. Meral berdasarkan Surat dari Dinas Perhubungan Kab. Karimun Nomor : 550/DISHUB-PB/IX/637/2024, Tanggal 9 September 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kadishub Syahimi Sulaiman, S.Sos., M.Si., Kabid pengawasan Bea Dan Cukai Bapak Budi Utama, Kabid Kepelabuhanan Dishub Bapak Hidayat, Kasat Intelkam Polres Karimun diwakili KBO Sat Intelkam Polres Karimun Ipda Bambang T. S., S.H., Kasatlantas Polres Karimun AKP Bakri S.IP., Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Karimun Dicky, S.H., Kanit Gakkum Satpolairud Polres Karimun Ipda Rizky Yudianto S.H., P.S Kanit II Satintelkam Polres Karimun Aipda Henri Khardo Sijabat, Polsek KKP ( Anggot pos Roro), BUP Karimun H. Afrizal, ASDP Kab. Karimun, Huseri, Pos BIN Karimun Reza, Kepala UPTD Dishub Kec. Meral, Purnama, Konsultan pengawas pekerjaan, para tamu undangan.
Plt. Kadishub Syahimi Sulaiman S.Sos., M.Si., mengatakan, rapat ini merupakan pembahasan penutupan sementara pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak yang direncanakan pada tanggal 14 September 2024 s/d 28 Desember 2024.
“Pengerjaan perbaikan Pelabuhan penyebrangan Roro Parit Rempak dengan estimasi pengerjaan 45 Hari dan perkiraan akan selesai pada akhir November 2024, untuk itu Dinas Perhubungan akan menyusun kembali jadwal ulang terkait perbaikan pelabuhan penyebrangan Roro Parit Rempak yang semula direncanakan pengerjaannya dimulai pada tanggal 30 September 2024,” ujarnya. 
Kepala UPTD Dishub Kec. Meral, Purnama dalam penyampaiannya mengatakan, informasi terkait kedatangan Logistik Pilkada dengan rute kedatangan Batam-Karimun akan dialihkan ke Pelabuhan Roro Selat Beliah. “Dan juga telah dilaksanakan survei lokasi sebagai alternatif pengganti diantaranya bersama Dinas Perhubungan dan ASDP Kab. Karimun yaitu Jeti PT. Karimun Marine Shipyard (KMS), Jeti PT. Pacific Granitama (PG), Jeti PT. Multi Ocean Shipyard (MOS), Jeti PLTU Tanjung Sebatak,” ucapnya.
Penyampaian ASDP Karimun, Huseri bahwa pelabuhan yang akan digunakan sebagai alternatif lain. Berdasarkan survei bersama nakhoda tidak bisa digunakan karena tidak memenuhi syarat untuk operasi kapal Roro dan berdampak terhadap keselamatan jika dipaksakan.
“Kapal Tandeman dan Kundur beroperasi terkahir pada tanggal 14 September dikarenakan Surat Pemberitahuan Penutupan sementara Pelabuhan Penyeberangan Roro Parit Rempak, agar Dinas Perhubungan dapat update kembali terkait tanggal pengerjaan perbaikan Pelabuhan Penyeberangan Roro Parit Rempak sehingga Kapal Tandeman dan Kundur dapat beroperasional,” ujarnya.
Kepala BUP Karimun, H. Afrizal dalam penyampaiannya mengatakan, pembongkaran Ruang Mesin saat ini sedang dilakukan oleh CV. Tanjung Putri Mandiri.
“Pelabuhan Alternatif sementara yang digunakan sebagai pengganti Pelabuhan Penyeberangan Roro Parit Rempak harus ada, agar pelayanan dan aktivitas masyarakat tidak terputus dan berjalan seperti biasanya,” ucapnya.
Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Karimun Dicky, S.H., menyebut, salah satu provinsi dengan inflasi tertinggi ialah Kepri dan secara statistik daerah Kab. Karimun Pelabuhan Roro merupakan Objek Vital.
“Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak yang merupakan sarana masuk barang maupun lainnya jika dilakukan penutupan sementara, akan berdampak terhadap aktivitas dan ekonomi masyarakat, sosialisasikan melalui media sosial maupun kepada masyarakat secara langsung perlu dilakukan dengan tujuan masyarakat dapat mengerti dan memahami terkait perbaikan yang dilakukan. Alternatif lain yang digunakan sebagai pengganti Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak sudah harus ada sebelum penutupan sementara Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak dilakukan, segera atur jadwal penutupan sementara Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak agar dilakukan koordinasi kepada stakeholder terkait,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Karimun AKP Bakri S.IP., menuturkan, dampak penutupan Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak terhadap masyarakat akan mempengaruhi aktivitas dan ekonomi masyarakat Kab. Karimun.
“Berdasarkan pengalaman pada Pemilu tahun 2024 pada Bulan Februari lalu, Logistik umumnya dikirimkan melalui Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak,” ucapnya.
Kabid pengawasan Bea Dan Cukai Bapak Budi Utama mengatakan bahwa alternatif pengganti sementara Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak menunggu hasil dari Dinas Perhubungan.
Penyampaian Konsultan Bapak Berry bahwa pelaksanaan perbaikan yang direncakan pada tanggal 14 September 2024 yaitu perbaikan Moveable Bridge (MB) dan Hidraulik yang saat ini sedang dalam pengiriman dari Jakarta.
“Kondisi cuaca akan mempengaruhi terhadap lamanya pengerjaan perbaikan Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak dan pengerjaan yang dilakukan cukup banyak,” ujarnya.
Bedasarkan hasil rapat koordinasi tersebut bahwa perbaikan pelabuhan penyebrangan Roro Parit Rempak akan dimulai pada tanggal 30 September 2024 dan akan menyurati kembali terkait waktu pelaksanaan dan mensosialisasikan kepada masyarakat maupun pengguna jasa, Dinas Perhubungan Kab. Karimun akan berkoordinasi bersama KPU Kab. Karimun terkait jadwal pengiriman Logistik Pilkada 2024.
“Dinas Perhubungan Kab. Karimun akan mensosialisasikan rencana penutupan sementara Pelabuhan penyeberangan Roro Parit Rempak,” ucapnya.
Pelaksanaan rapat pembahasan penutupan Pelabuhan Roro Parit Rempak berjalan dengan tertib, aman dan kondusif. (Ariyanto Nainggolan)
