Diduga Peredaran Oli Palsu Makin Marak di Sukabumi, Konsumen Harus Jeli

0
134
Foto: Ilustrasi.

Peredaran oli atau pelumas sepeda motor palsu semakin mengkhawatirkan, sebab kemasannya sangat mirip dengan yang orisinil, bahkan sudah masuk ke bengkel motor besar hingga toko spare part.

Sukabumi, Infoindependen.com – Contohnya, harga oli palsu yang dibeli di toko sparepart dan bengkel tersebut umumnya di bawah harga pasaran, oli palsu ini tidak hanya merugikan produsen oli resmi dan industri otomotif saja.

Namun yang paling dirugikan adalah konsumen, sebab penggunaan oli palsu bisa merusak sejumlah komponen mesin motor dalam jangka panjang ataupun dalam jangka pendek, dimana penggunaan oli palsu bisa dideteksi dalam beberapa hari setelah ganti oli.

Akibatnya, suara motor menjadi kasar, tarikan menjadi berat. Seperti yang dialami salah satu konsumen yang enggan dipublish namanya mengatakan, “Saya waktu itu beli di salah satu bengkel yang berada di daerah Cilangla Sukabumi”.

“Waktu itu saya hendak mengganti oli ke bengkel tersebut, selang dalam dua hari motor saya langsung keluar asap di knalpot dan suara mesin menjadi kasar padahal sebelumnya mesin motor saya normal-normal saja tidak ada kendala, saat di cek ternyata olinya tiba-tiba berkurang dan bau mesin yang tidak enak,” ujarnya kepada awak media, Selasa (01/10/2024).

“Bukan hanya di bengkel daerah situ saja, saya juga sempat mendengar dari teman teman bahkan di bengkel yang sudah punya nama pun diduga menjual oli palsu seperti di daerah perkotaan Sukabumi,” ketusnya.

“Semoga bengkel-bengkel yang menjual oli palsu tersebut bisa amanah dalam berjualan dan jangan sampai merugikan para pihak konsumen yang tidak tahu apa-apa, demi meraup keuntungan yang besar hingga merugikan banyak pihak,” harapnya. (Lutfi)

BACA JUGA :  Selisih Anggaran APBD 31 M, Ade Dasep Mengundang KPK Turun ke Kabupaten Sukabumi