Tapanuli Tengah, infoindependen. Meski masih terhitung relatif lama suhu politik di Tapanuli Tengah terlihat mulai “memanas”, demikian sebut D. Perdede.
Calon-calon penantang terlihat semakin eksis melakukan manuver, baik pencitraan maupun “serangan” terhadap incumben, ungkap Perdede.
Seperti apa yang diekspos pada salah satu media online terkait pemberitaan salah seorang calon Amin Pardomuan Napitupulu.
Pada berita tersebut dikatakan Amin Pardomuan adalah petarung yang sejati dan tidak akan seserakah pejabat sebelumnya.
Namun tidak ditegaskan mengenai sosok pejabat sebelumnya yang dimaksud, dan bisa jadi “mengarah” kepada ke seluruh mantan kepala daerah Tapteng sebelumnya, lanjut Perdede.
Sebab tidak dijelaskan maka akan berdampak seluruh mantan Bupati Tapanuli Tengah tentu saja akan merasa “tersinggung” dan bersikap antipati kepada Amin Pardomuan Napitupulu, prediksi Perdede.
Sementara itu Mantan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani terkesan enggan menanggapi issue murahan menjelang pilkada serentak tersebut.
Keberhasilannya membangun Tapanuli Tengah di seluruh aspek pada periode pertama, menjadikan Bakhtiar Ahmad Sibarani tetap percaya diri.
Dengan keberhasilan tersebut, Bakhtiar Ahmad Sibarani merasa yakin bahwa masyarakat pemilih tetap berpihak kepada sosok milenial ini.
Misalnya untuk pelayanan kesehatan masyarakat di Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani telah meningkatkan sarana dan prasarana di RSUD Pandan.
RSUD Pandan telah memperoleh Akreditasi Tingkat Utama, Bintang Empat.
RSUD Pandan merupakan satu-satunya RSUD Tipe C dengan Tingkat Utama, Bintang Empat di Provinsi Sumatera Utara, saat kepemimpinan Bakhtiar Ahmad Sibarani sebagai Bupati Tapanuli Tengah. (***)