BPC PHRI Karimun Mencari Pecalon Ketua

0
6

Karimun, Infoindependen.com – Panitia Pemilihan Calon Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC)  Perhimpunan Hotel dan Restauran Karimun (PHRI) yang diketuai oleh Muhammad Roslan dan Sekretaris Sutrisno memberi kesempatan kepada seluruh owner hotel dan restauran yang ada di Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi Ketua PHRI.

Hal ini diungkapkan Muhammad Ruslan, kepada sejumlah media di restaoran Hotel Royal, Karimun, Selasa (13-7-2022).

Menurut Roslan, BPC PHRI Karimun, selama ini memang sudah facum dan tidak berjalan. Sehingga berdasarkan AD/ART PHRI sudah selayaknya dibentuk kembali kepengurusan yang baru.

Selain itu, menurut Ruslan juga mengacu dengan arahan BPD PHRI Provinsi Kepri dan Rapat Panitia yang di SK kan oleh BPD PHRI Provinsi, Nomor: 016/SK/PHRI-KR/V/2022 tertanggal, 21 Mei 2022.

Ruslan mengatakan, dari hasil musyawarah panitia penjaringan membuka atau menjaring calon Ketua BPC PHRI yang baru untuk Periode 2022-2027.

Penjaringan dimulai dari sekarang hingga 19 Juli 2022, kepada panitia di Hotel Royak jalan Jenderal A.Yani Tanjungbalai Karimun.

“Jadi kita menunggu secara terbuka siapa saja yang ingin menakhodai PHRI Karimun kedepan,” ujar Roslan.

Dalam penjaringan ini antara lain persyaratannya adalah, pernah menjabat sebagai pengurus, kecuali persetujuan dari BOD PHRI dan Badan Usaha Hotel atau Restauran yang dimiliki oleh calon Ketua BPC-PHRI telah memiliki sertifikat tanda anggota penuh yang telah dikeluarkan oleh BPP PHRI.

Sementara itu, Ahmad Suhartoni Damanik S.Kom selaku koordinator wilayah BPC PHRI Karimun mengatakan, seyogyanya kepengurusan ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu, namun karena kondisi yang membuat terjadinya kefakuman.

Keberadaan PHRI ini diharapkan dapat meningkatkan industri patiwisata di Karimun dan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, khususnya sektor perhotelan dan restoran.

BACA JUGA :  Upacara Peringatan Ulang Tahun Ke- 76 RI Siap Digelar

“Jadi sekarang kita coba bagaimana keberadaan BPC PHRI ke depan lebih baik dan bisa berkolaborasi dengan Pemerintah dan semua stake holder dibidang kepariwisataan,” pungkasnya. (MD)