Masyarakat dan pengguna Jalan Pekanbaru – Bengkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah khususnya Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
Riau, Infoindependen.com – Karena perhatian Pemerintah, keluh kesah masyarakat terkait jalan Pekanbaru – Bangkinag tersebut yang kemarennya rusak parah kini sudah teratasi.
Sebelumnya jalan yang padat lalulalang kendaraan dari Kota Pekanbaru, Bengkinang Kabupaten Kampar, dan Sumatra Barat (Sumbar) itu rusak parah dan berlubang, hingga membuat tidak nyaman bagi pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
“Alhamdulillah, Pemerintah melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Riau telah , jalanan yang dahulu rusak parah dan berlobang kini sudah bagus, jalan ini kini sudah mulus,” ungkap Andi yang sehari-hari melalui jalan tersebut, Jumat (08/11/2024).
Jalan dari Kota Pekanbaru ke Bangkinang sudah baik enggak berlubang-lubang, jadi semua akses untuk ekonomi lancar semua. Dari Kota Pekanbaru – Bangkinang dan sebaliknya sudah mulus dan tidak berlobang lagi,” terang nya.
Sebagai pengguna jalan, Andi mengucapkan rasa terimakasihnya dan berharap masyarakat dapat merasa lebih aman jika berkendara. “Terimakasih buat pemerintahan yang sudah memperbaiki jalan salah satu prasarana masyarakat,” tutur nya.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau juga saat ini masih terus menggesa perbaikan jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar). Perbaikan ini dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran arus lalulintas saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanis Tulak Todingrara melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri mengatakan, perbaikan jalan Pekanbaru Riau – Sumbar digesa, dalam rangka untuk mendukung kelancaran arus lalulintas saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Natura,-red) 2025,” Jumat (08/11/2024).
Pada jalan lintas Riau-Sumbar tersebut, ada beberapa titik yang menjadi fokus perbaikan pihak BPJN Riau. Seperti di Km 109 dekat perbatasan Provinsi Riau dan Sumbar.
“Di lokasi Km 109 ini, perbaikan jalan saat ini masih terus dilakukan. Memang di lokasi ini kerap terjadi kerusakan karena memang sturuktur jalannya berada pada wilayah patahan dan juga rawan longsor,” papar Afdirman.
Lokasi lain yang menjadi fokus pihak BPJN Riau yakni, perbaik jalan longsor di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Di lokasi ini sudah dilakukan pembangunan jembatan bailey, agar lalulintas tetap berjalan lancar,” akhiri PPK 1.4 BPJN Riau. (hen)