Pembangunan Masjid merupakan wujud nyata upaya dalam membina hubungan antar manusia serta hubungan manusia dengan Allah Sang Maha Pencipta dan juga upaya mendidik dan melatih serta membentuk umat yang Islami serta menguasai Iptek dan Imtaq.
“Mari kita makmurkan masjid ini, jangan sampai masjidnya bagus tetapi isinya kosong, tidak hanya dipergunakan untuk sholat, tetapi jadikan juga masjid ini sebagai tempat mengadakan kegiatan ibadah lainnya, dan juga jadikan masjid ini sebagai tempat untuk musyarawah bagi masyarakat setempat,”
Solok, Sumbar | Demikian disampaikan Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt Sutan Majo Lelo, M. Mar saat menghadiri Peresmian Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi, Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh, Kec. Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sabtu (25/05/2024)
Masjid yang didirikan oleh Yayasan Bina Muwahhidin tersebut didirikan atas permintaan masyarakat yang merindukan tempat ibadah bagi warga setempat, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, kami mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Bina Muwahidin karena telah banyak menjadi donatur dalam pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Solok ini,” ujar Epyardi.
“Mudah mudahan Yayasan Bina Muwahidin ini selalu diberkati dan dilindungi oleh Allah SWT dan semakin banyak donatur baik dari Indonesia maupun dari Luar Negeri yang menyalurkan bantuannya lewat Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya ini,” imbuhnya.
Epyardi mengaku sangat senang dan bangga bisa diundang dalam peresmian mejid ini, “Bertepatan dengan 16 Zulkaidah 1445 H, kita bisa berkumpul disini dalam rangka meresmikan masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi ini, saya sangat senang sekali bisa diundang untuk meresmikan masjid ini,” ulasnya.
“Mari kita makmurkan masjid ini, jangan sampai masjidnya bagus tetapi isinya kosong, tidak hanya dipergunakan untuk sholat, tetapi jadikan juga masjid ini sebagai tempat mengadakan kegiatan ibadah lainnya, dan juga jadikan masjid ini sebagai tempat untuk musyarawah bagi masyarakat setempat,” pungkas Epyardi.
Epyardi juga menyampaikan perasaan bangganya terhadap kekompakan warga yang sangat luar biasa, karena dalam waktu kurang lebih satu tahun sudah bisa membangun masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi yang bagus.
Pemerintah Kabupaten Solok juga memberikan bantuan sebesar RP. 10juta pada acara peresmian ini.
Alfendri, SH, Ketua yayasan Al Hidayah Ash Shobirin menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh unsur yang telah bersusah payah melaksanakan kegiatan peresmian ini
“Kami juga berterimakasih kepada Yayasan Bina Muwahhidin selaku donatur yang membangun masjid ini, dan kepada masyarakat yang telah bergotong royong dalam pembangunan masjid,” terangnya.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mewakafkan tanahnya untuk membangun masjid kita ini, dan dapat kami laporkan, biaya pembangunan masjid ini berkisar kurang lebih Rp.700 juta, semoga sumbangan dari masyarakat ini dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT,” tuturnya.
Sementara Pimpinan Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya, Ustadz Jumali menyampaikan terimakasihnya kepada semua yang sudah terlibat dalam pembangunan masjid ini dan semoga apa yang sudah diberikan bisa menjadi amal jariyah dan mendapatkan balasan surga oleh Allah SWT.
“Dengan adanya masjid ini, tugas kita kedepannya adalah untuk memakmurkan masjid yang sudah kita bangun ini, kami dari Yayasan Bina Muwahidin juga akan terus melakukan koordinasi dengan pengurus masjid ini guna memantau masjid, apabila masjid itu ramai, donatur akan tergerak hatinya memberikan bantuan untuk masjid kita ini,” harapnya.
Di kesempatan itu, Ustadz Jumali menyampaikan bahwa Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya juga memiliki program beasiswa setara D3 untuk pemgembangan SDM, dengan tekhnis mencari santri santri yang ada di daerah untuk mondok di yayasan mereka, dan berharap ada santri yang berasal dari Kabupaten Solok.
Acara ini turut dihadiri, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi, SP, Asisten I, Drs. Syahrial MM, Kepala OPD, Pimpinan Kantor Kementerian Agama Kab. Solok, Camat Bukit Sundi, Vice Febrianeldi, Forkopimcam, Walinagari Bukit Sundi, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang Nagari Muaro Paneh dan Tamu Undangan Lainnya. (***)
