Caraka Radmila Ekawira Wiguna (CREW) 8 siap membantu para petani dan turut mendukung sepenuhnya pemerintah mewujudkan swasembada pangan. CREW 8 adalah organisasi yang mencerminkan keberanian, pantang menyerah, dan kebijaksanaan. CREW 8 dalam melaksanakan program berkolaborasi dengan BUMP (Badan Usaha Milik Petani).
Jakarta, Infoindependen.com – Ketua Umum CREW 8 Kolonel (Purn.) Catur Puji Santosa mengatakan, Pemerintahan Presiden Prabowo telah mentargetkan swasembada pangan yang sedianya tercapai pada 2028-2029, kini maju menjadi 2027. Itu artinya pemerintah punya waktu sekitar dua tahun untuk mencapai swasembada pangan.
“Untuk mencapai target tersebut semua harus ekstra kerja keras bagaimana percepatan swasembada ini segera bisa berhasil, banyak hal selama ini yang menghambat kemajuan pertanian dan petani di Indonesia, mulai dari persoalan bibit, pupuk sampai pasca panen,” ujar Catur Puji Santoso, saat wawancara melalui sambungan telepon, Kamis (5/12/2024).
Dijelaskannya, daerah di Indonesia kondisi saat ini banyak keluhan petani baik bibit, baik pupuk maupun hasil panennya, belum yang lainnya. Dari situ kita akan menerusi sampai kebawah, jangan sampai petani banyak yang dirugikan, apalagi sekarang banyak beredar pupuk palsu.
“Jadi kita akan membantu mengawal harga bibit dan pupuk sampai ke petani tidak jadi permainan distributor atau tengkulak. Begitu Juga hasil panen, kita akan kita kawal, kita carikan pembeli pemerintah yang betul-betul membantu petani, supaya harga hasil panen tidak berubah-berubah menjadi stabil, sehingga ketahanan pangan mudah dikendalikan baik hasil padi, perkebunan dan bahan pokok,” ujarnya.
Saat ini CREW 8, kata Catur, telah melakukan penanaman padi di Cilacap, Sukabumi, yang empat bulan lagi akan dilakukan panen raya. Hal ini semua telah dilakukan prosedur yang benar dengan aturan bibit yang baik, pupuk yang benar, harga yang murah, menggunakan pupuk hayati biotek agar tidak merusak generasi penerus karena tanahnya terus produksi dan produktif tidak rusak.
“Selain penanaman padi akan dilakukan pemupukan kebun karet di Kutai dengan menggunakan pupuk hayati biotek agar produksinya bagus,” katanya.
Deklarasi CREW 8
Catur menuturkan deklarasi CREW 8 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember ini siap berkolaborasi dengan BUMP (Badan Usaha Milik Petani).
“Kami akan mengundang para Menteri, wakil Menteri, stakeholder dan seluruh korwil CREW 8 dan BUMP seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Dalam Deklarasi, nanti akan mengumpulkan hasil kegiatan selama ini sekaligus menyatukan visi misi agar seluruh korwil CREW 8 dan BUMP untuk betul-betul membantu masyarakat totalitas.
“Jadi nanti pengurus dilantik dan dideklarasikan supaya seluruh Indonesia tahu ada CREW 8 yang betul-betul membantu Petani secara total,” akhiri Catur. (red)