Bermula terjadinya insiden cekcok antara oknum KCD wilayah V Jawa Barat yang berinisial LM dan pendiri Ormas Diaga Muda Indonesia (DMI) Edi Rizal Agusti yang terjadi di Rumah Makan Asri Jalur Kota Sukabumi, Jumat (13/12/2024) lalu.
Sukabumi, Infoindependen.com – Hal ini menuai sorotan beberapa public kalangan masyarakat umumnya, Ormas dan LSM dan salah satunya LSM Kompak (koalisi masyarakat pengawal Konstitusi) yang ikut angkat bicara terkait hal itu, sangat di sayangkan adanya oknum kepala pendidik yang arogan dan perihal dugaan pungutan liar sekolah kota/kabupaten Sukabumi, Rabu (18/12/2024).
Sementara itu ketua bidang Okk DPC Ormas DMI Kab. Sukabumj, Mulyadi menuntut APH (Aparat Penegak Hukum) untuk menindak lanjuti secepatnya laporan terkait permasalahan pungli di sekolah dan terkesan ada pembiaran yang diduga dilakukan di wilayah cabang Dinas Pendidikan wilayah V Provinsi Jawa barat.
Lebih lanjut, dalam hal ini ada bentuk sikap perlawanan sebagai oknum kepala pendidik juga kepada pendiri Ormas DMI yang menantang untuk adu jotos di rumah makan Asri itu.
“Maka dari itu kami Ormas DMI melaporkan perbuatan yang tidak menyenangkan ke APH, terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan pejabat publik atas sikap arogansinya terhadap seorang tokoh Ayah Edi Rizal Agusti,” jelasnya kepada awak media.
Masih menurut Ketua OKK, “Rencananya kami akan melakukan aksi demo jilid 2 (dua), untuk aksi tersebut rencananya pada hari Kamis (19/12/2024)”.
“Maka dari itu saya sebagai jajaran pengurus DPC bersama DPAC Wajib mengusulkan dan menghadap Ke Ketua DPC Bapak Ahmin Supiyani untuk kembali aksi ke KCD secara besar-besaran, tidak boleh ada yang tidak terakomodir mereka harus dapat ikut untuk aksi demo tersebut,” tandasnya (Lutfi)
