Batam, Infoindependen.com – Kota Batam di tangan Rudi melesat maju. Sejak menggabungkan dua mesin BP Batam dengan Pemko Batam melalui satu nakhoda, daerah ini menunjukkan perubahan kian pesat. Investasi, swasta dan pemerintah sama-sama berlomba-lomba melesat tumbuh dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Keyakinan investasi ke Batam sangat kuat, bahwa kota yang kini mulai menunjukkan pesatnya pembangunan infrastruktur di Kota Batam melalui daftar investasi yang masuk selama 2021. Realisasi proyek investasi mencapai Rp6,39 triliun. Ketika daerah lain sedang lesu-lesunya akibat pembatasan sosial, Batam terus bergerak. Proyek pembangunan mencapai 1.502 kegiatan proyek, Jumat, (14/01/2022).
Jangan heran jika produk domestik Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hampir 70 persen berasal dari Batam. Artinya, Rudi sudah membantu meringankan tugas Gubernur. Karena jika Batam tidak gesit bergerak mencari investasi, dan melaksanakan proyek pembangunan maka perekonomian Kepri akan menunjam ke bawah.
Keberhasil Rudi, berani melakukan pembangunan jalan-jalan dan infrastruktur dasar memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Tak heran jika Kepri termasuk provinsi yang bahagia peringkat ke lima di Indonesia. Karena jika warga Batam bahagia akan mempengaruhi index tersebut. Jumlah penduduk Batam hampir 1,3 juta dari 2 jutaan penduduk Provinsi Kepulauan Riau.
Kalau ada yang mengatakan wajar saja Batam bisa membangun dengan cepat karena disiapkan duit Rp5 triliun dari Pemko Batam dan BP Batam, ingat tuan-tuan yang bicara soal itu, banyak pun duit, jika tak ada keberanian membangun, sikap tegas bertindak, maka pembangunan Batam tidak secepat sekarang.
Pembangunan dapat dilakukan dengan baik jika ada niat murni untuk membangun dan tersedianya sumber daya modal dan sumber daya manusia. Inilah Rudi hadir mengelola sumber daya ini dengan maksimal. Sehingga geraknya dua mesin BP dan Pemko Batam dapat dimaksimal dengan baik.
Dan kecerdasan Rudi membangun Batam akan disempurnakan dengan pelebaran jalan Sudirman yang menjadi jalan utama warga mau ke Bandara atau ke Telaga Punggur.
Jika jalan ini dibuat menjadi lima jalur seperti yang dirancang, maka masyarakat Batam dan turis ke Batam baik domestik dan internasional akan merasakan kenyamanan berada di Batam.
Sebagai kota kunjungan wisata, Batam sudah menyiapkan segalanya. Mulai dari wisata religi, wisata kuliner, wisata alam, wisata belanja, wisata dan wisata masa lalu di Camp Vietnam di Galang.
Gak banyak kota lain di Indonesia yang sempurna seperti Batam. Kita berharap, Batam di bawah kendali Rudi saat ini terus bersolek lebih cantik seperti anak perawan yang mau dilamar. Karena jika nanti kondisi pandemi mulai menjadi endemi, maka pintu wisata dunia luar terbuka.
Batam akan mendapatkan manfaatnya. Dan Rudi sedang menyiapkan segalanya. Beruntunglah warga Batam mendapat pemimpin yang satu kata dengan perbuatan. Tak plin plan seperti pemimpin lainnya. Hanya berjanji politik namun tak mewujudkan janjinya. Pemimpin yang cuma memberikan seucap kata janji.
Dalam kondisi pandemi, ia tetap sukses meredam angka kemiskinan di Batam tidak naik laju seperti daerah lain. Kemiskinan di Batam sampai Maret 2021 di angka 5 persen lebih dari populasi Batam. Artinya jauh di bawah angka kemiskinan nasional mencapai 10 persen.
Selama menjadi pemimpin, dan membawa Batam bergerak melompat, itulah keberhasilan pemimpin. Kalau dia ke daerah lain di Kepri ingin silaturahim serta berbagi kisah pengalaman membangun Batam itu sebuah tindakan mulia.
Karena ilmu itu bermanfaat jika dibagi jangan ditelan sendiri. Rudi akan keliling daerah di Kepri dalam rangka berbagi pengetahuan bagaimana membangun yang tepat. Dan dia keliling waktu libur sehingga tak menganggu jadwal kerja di BP Batam dan Pemko Batam.
Apalagi sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepri, sudah sewajarnya Ia meninjau dan melihat langsung kondisi masjid lain di luar Batam. Ia membangun fisik disertai juga pembangunan spiritual.
Maka di kontestasi 2024 nanti, sudah selayaknya Rudi, memberikan pikirannya dan tenaga bagi Kepulauan Riau. Karena daerah lain lain perlu sentuhan tangannya agar cepat maju seperti Batam. (Murni D)
