Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Halmahera Utara Fauzi Daga, memantau langsung pekerjaan kebocoran pipa yang dikerjakan oleh bagian gangguan di Desa Mahia, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, Sabtu (20/04/2024).
Tobelo, Infoindependen.com – Kepada Infoindependen.com., Fauzi Daga menuturkan bahwa setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait kebocoran pipa, dirinya langsung gerakkan bagian gangguan untuk turun lapangan mengatasi laporan tersebut.
Langkah ini dilakukan agar keluhan pelanggan diatasi dengan cepat demi pemenuhan air bersih. “Saya langsung turun memantau pekerjaan yang dilaporkan pelanggan,” ucapnya. 
“Sejak dipercayakan Bupati Halmahera Utara Frans Manery, saya berkomitmen untuk membenahi PDAM baik secara internal (administrasi) dan eksternal (berbagai keluhan masyarakat pelanggan PDAM),” aku Fauzi.
“Program saya di tahun 2025 adalah pipanisasi, kita akan mengganti seluruh jaringan pipa, karena pipa-pipa tersebut sejak jaman masih Kecamatan Tobelo, sehingga kita tidak bisa pungkiri mungkin ada pipa yang sudah rusak karena termakan usia atau ada yang bocor sehingga mengganggu pendistribusian air dari pipa induk ke pipa penyalur yang masuk ke pelanggan. Dalam Musrembang kemarin salah satu program PDAM Halut dalam perencanaan tahun 2025 adalah Pipanisasi,” terangnya.
“Kami juga akan membuka layanan pengaduan masyarakat melalui akun-akun yang terintegrasi dengan pengguna Android, untuk mempermudah pelanggan melaporkan berbagai bentuk gangguan dan juga menjadi sarana saran usul untuk PDAM lebih baik kedepan,” imbuhnya.
“Harapan saya, PDAM dan masyarakat lebih khusus pelanggan agar kita bersinergi yang sama, saling menjaga sarana dan prasarana yang telah disiapkan oleh PDAM,” tutup Dirut PDAM Jalur, Fauzi Daga. (Kontributor: Roby Pangemanan)
