Riau, Infoindependen.com – Koordinator Nasional (Kornas) dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kuantan Sengingi Lembaga Garuda Sakti (LGS) RI beserta awak media kunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau yang mendapatkan predikat Lapas terpadat kedua di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Lembaga dan awak media di sambut langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Aldino Octalaperta, SH, Selasa (10/1/2023).
Ketua DPD Kuansing Dan Kornas Nasional LGS Riau menegaskan dan berharap, Program Pembinaan Warga Binaan sebagaimana yang di gelorakan Lapas Kelas II B Teluk Kuantan ini menjadi hal pokok yang harus menjadi perhatian khusus oleh Kementrian Hukum Dan Ham terkait suport anggaran dan kebijakan lainnya.
Dalam kesempatan kunjungan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Teluk Kuantan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Garuda Sakti (DPD LGS) RI Kuantan Sengingi Jasriadi.ST berkesempatan menemui salah seorang warga binaan Lapas Taluk Kuantan Kelas II B yang berada di kamar 04 atas nama Muklis.
“ Pelayanan dan kondisi lingkungan Lapas tenteram dan tertib, serta kami pun mendapatkan pelayanan terbaik dan kami merasa nyaman “ singkat Muklis.
Ketua DPD LGS RI memberikan apresiasi kepada Lapas Rutan Teluk Kuantan dan jajaranya, karena telah menyediakan tempat dan memberikan berbagai ragam kegiatan.
“ Ini sangat inspiratif untuk melatih dapat meningkatkan skil bagi warga binaan Lapas yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) Teluk Kuantan ini “ singkat Jasriadi.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka Lapas) melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Aldiono Oktalaperta, SH saat dikonfirmasi oleh awak mediah menyampaikan, berterimaksih atas kunjungan rekan-rekan dari Lembaga dan media.
“Ada 11 kamar ukurannya satu kamar beda-beda, Untuk ukuran kamar 4×5 meter itu dihuni 40 orang warga binaan. Sementara kamar 2×4 m dihuni 20 orang,” ujar Aldino.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing sebelumnya sudah menghibahkan lahan seluas 8 hektare yang ada di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, untuk Lapas baru.
“Iya, luasnya 8 hektare lahan kebun di Jake, sudah dihibahkan untuk pembangunan Lapas,” terangnya.
Serah terima hibah lahan tersebut disaksikan langsung Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, saat menghadiri acara di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kota Pekanbaru pada September 2022 lalu.
Untuk masalah Warga Binaan, telah memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) dengan bermacam kegiatan dan aktifitas,“ akhiri Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Aldiono Oktalaperta, SH. (Wis)