Padang Pariaman , Infoindependnen.com – Kunjungan Kerja Komisi 1 (satu) Anggota DPRD Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat (Jabar) yang berjumlah 12 Anggota, Kamis, 27 Juni 2019 di terima langsung oleh Kakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Mothia Aziz dan Suryadi Zuhri Ali serta Kepala Dinas DPKA, Hanibal, Kabid Perizinan dan Penanaman Modal, Heri Sugianto, Sekretaris, Surono di Gedung DPRD Padang Pariaman siang tadi.
Dalam kunjungan yang dipimpin Ketua Rombongan, Teten mengatakan, merasa bangga dan bahagia karena dapat langsung mendengarkan berbagai potensi daerah dan mudahnya perizinan bagi para investor yang akan menanamkan modalnya. “Mulai dari usaha perhotelan, bandara, pariwisata hingga usaha tambak udang.
“Pemaparan dari Kepala Dinas (Kadis) DPKA dan Kabid Perizinan dan Penanaman Modal, setidaknya akan menjadi acuan dan contoh bagi kami untuk pemerintah Majalengka kedepannya,” ucap Teten.
Di Kabupaten, sambung Teten, Majalengka lagi suburnya usaha Indomaret dan Alfamart. Namun di Padang Pariaman khususnya tidak satupun ditemui usaha modern itu, dan ini bagaimana pemerintah daerah mampu menyiasatinya, sehingga usaha rakyat dapat tumbuh dan berkembang dan tidak dibunuh oleh munculnya Indomart dan Alfamart,” tanya nya.
Sementara itu, Kadis DPKA, Hambali menjelaskan, memang untuk usaha yang akan membunuh pengusaha kecil dan menengah di Kabupaten dan Kota sudah sepakat membentuk usaha Minang Market.
Dimana tentunya bersama-sama menjaga untuk saling mengembangkan. Untuk pembangunan sebuah bandara memang ada plus minusnya, tentu juga harus mempunyai kajian mendalam yang intinya saling menguntungkan, artinya pengusaha, pemerintah dan masyarakat di sekitar bandara.
“Di Bandara Padang Pariaman ada ketentuan yang tidak mengikat, seperti donasi, selain itu juga dana CSR,” terang Kadis DPKA.
Disisi lain Kabid Perizinan dan Penanaman Modal, Heri mengutarakan, bahwa dari tahun ke tahun dalam pengurusan izin, baik mendirikan bangunan rumah ataupun gedung serta usaha tambak udang dan lainnya meningkat tajam dan telah mencapai 150 persen.
Dan ini artinya, Pemerintah Padang Pariaman dalam hal ini, Bupati Ali Mukhni beserta OPD terkait saling bahu membahu untuk memberikan kemudahan bagi investor. Dan menariknya lagi, sambung Heri, ada intensif khusus bagi investor berskala besar.
Pada akhir kunjungan tersebut, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Mothia Aziz memberikan seperangkat cenderamata kepada pimpinan rombongan DPRD Majalengka yang diterima Teten, dan sebaliknya, Ketua rombongan DPRD Majalengka juga memberikan cenderamata berupa majalah kepada Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Mothia Aziz, dilanjutkan dengan foto bersama. (Leo)