Yogyakarta, Infoindependen. Audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri Gunungkidul yang diikuti 20 media nasional dan lokal DIY, terkait kinerja Kejari Gunungkidul, di Kantor Kejari Gunungkidul, (Rabu 16 Maret 2022).
Audensi diterima langsung Guntur Triyono selaku PLT Kejari Gunungkidul yang juga menjabat sebagai Koordinator Inteljen Kejaksaan Tinggi Yogyakarta, didampingi Kasi Intel Kejari Gunungkidul, Indra Aprio Handry Saragih, SH.
Audensi tersebut membahas terkait kinerja Kejari Gunungkidul di bagian Intel, dalam hal penanganan kasus dugaan pungli PTSL di Kelurahan Sumberjo yang dilaporkan ke Kejari Gunungkidul beberapa bulan lalu.
Terkait kinerja Kejari Gunungkidul, yang dianggap kurang profesional, dan seolah mengabaikan wartawan saat mau dikonfirmasi, kasi intel berusaha menepisnya.
“Memang saat ditelephon saya ada di propinsi dan kami tidak berusaha menghindar dari warga dan awak media,” tepis Indra.
Saat disampaikan awak media bahwa hanya selang beberapa menit Kasi Intel yang menemuinya, padahal jarak Yogyakarta – Gunungkidul itu lebih dari 50 KM, namun Indra tidak bersedia menjelaskannya.
Justru menjelaskan yang lain, “Dan saya tidak pernah menyampaikan bahwa kasus dugaan pungli dalam Program PTSL Kelurahan Sumberjo akan ditutup ataupun mentok,” jelasnya.
Disampaikan oleh Guntur Triyono selaku PLT Kejari Gunungkidul bahwa, “kami merasa berterima kasih atas kunjungan bapak-bapak dari media dan mulai saat ini dan kapanpun pihak media berkunjung ke Kejari kami akan selalu terbuka,” ungkapnya.
“Dan tentang pelaporan warga terkait dugaan pungli dalam program PTSL di Kelurahan Sumberjo tetap kami usut sampai tuntas,” jelas Guntur.
Dari 20 media nasional dan daerah sepakat untuk mengawal kasus dugaan pungli PTSL di Sumberjo yang ditangani Intel Kejari Gunungkidul.(ST)