Jelang Pilkada 2024 Kota Sukabumi, Diduga Salah Satu Paslon Ucap Sumpah Dijadikan Alat Politik

0
290

Kampanye komitmen selembaran kertas dengan pernyataan Sumpah Demi Allah untuk mendukung salah satu calon Wali kota sukabumi dapat kecaman keras dari tokoh agama sekaligus ketua umum Laskar Fisabilillah Indonesia.

Sukabumi, Infoindependen.com – Dengan adanya politisasi agama tersebut, LFI menganggap kampanye tersebut sebagai dugaan penistaan agama dan pelanggaran isu menyinggung suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) yang dilakukan oleh salah satu calon Wali kota Sukabumi.


“Kami dari LFI mengecam keras terkait pernyataan komitmen “Sumpah demi Allah” guna kepentingan politik karena itu merusak kesakralan sumpah, hal ini sangat berbahaya khususnya untuk masyarakat kota Sukabumi berbagai upaya dilakukan untuk meyakinkan kepada dukungannya,” tegas Abi kholil Asubki Ketum LFI, Selasa (29/10/2024). 

Adapun dalam isi komitmen selembaran kertas yang beredar tersebut menurutnya ada juga tulisan yang diucapkan oleh masyarakat yang berkomitmen dengan bahasa, Jika melanggar sumpah akan mendapatkan laknat Allah.

“Karena dalam selembaran kertas yang beredar ada juga bahasa jika melanggar sumpah akan mendapat laknat Allah, Ini jelas sangat mencederai kami sebagai umat muslim, dimana calon pemimpin tersebut menggunakan segala cara demi kemenangannya, bahkan diduga berani merusak kesakralan Asma Allah,” tambahnya.

“Maka dari itu, Insya Allah kami akan melakukan aksi bersama beberapa masyarakat Sukabumi Kota dan para tokoh agama untuk menolak adanya bentuk politisasi Agama,” pungkas Abi Kholil. (Lutfi)

BACA JUGA :  Akses Penghubung Jalan Rusak, Salah Satu Warga Subang Jaya Protes Pasang Baligo