Sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat di hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Tahun 2024 ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau membuka layanan kunjungan secara ‘Open House’ untuk keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berkunjung, Jum’at (12/04/2024).
Riau, Infoindependen.com – Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai, Henri Alfa Edison Damanik menyampaikan, bahwa kunjungan Open House ini sebagai bentuk komitmen Lapas Narkotika Rumbai dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kami ingin Warga Binaan di dalam Lapas dapat menikmati momen sukacita hari raya bersama keluarga. kami akan fasilitasi itu sebagai bentuk pelayanan terbaik kami kepada masyarakat. Semua akan kami beri kesempatan untuk dapat menikmati momen bahagia ini, apapun agamanya,” ucap Kalapas.
Bertempat di Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai Layanan kunjungan/Open House ini dibuka selama tiga hari. Open House terdiri dari dua sesi, sesi 1 dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11:30 WIB, dan sesi 2 dari pukul 13:30 WIB hingga pukul 15:00 WIB.
Pada hari pertama lebaran, jumlah Warga Binaan yang menerima kunjungan pada sesi 1 sebanyak 104 orang, dan Warga Binaan yang menerima kunjungan pada sesi 2 berjumlah 80 orang Warga Binaan.
Pada hari kedua lebaran, jumlah Warga Binaan yang menerima kunjungan pada sesi 1 sebanyak 93 orang, dan Warga Binaan yang menerima kunjungan pada sesi 2 berjumlah 104 orang Warga Binaan.
Pada hari ketiga lebaran, jumlah Warga Binaan yang menerima kunjungan pada sesi 1 sebanyak 80 orang, dan Warga Binaan yang menerima kunjungan pada sesi 2 berjumlah 49 orang Warga Binaan.
Total Warga Binaan yang menerima kunjungan selama 3 hari adalah sebanyak 512 orang. Warga Binaan dan keluarga Warga Binaan dapat makan bersama di aula Pendopo Lapas Narkotika Rumbai dan tenda yang telah disediakan.
Petugas Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai beserta Petugas perbantuan pengamanan dari TNI dan Polri menjaga ketat kegiatan Open House ini. Pengunjung yang masuk digeledah dan diperiksa barang bawaan dan identitasnya.
Petugas juga menyiapkan pos kesehatan dan alat bantu bagi pengunjung disabilitas. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, aman terkendali. (hend)