Mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati Ende periode 2019 – 2024, Djafar Achmad dan Erikos Emanuel Rede, sama-sama kembali maju dan bertarung di Pilkada Ende 2024. Keduanya sama-sama bertarung untuk merebut kursi Ende 1 melalui Partai Gerindra.
Ende, Infoindependen.com – Sejak dibukanya pendaftaran Bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Ende oleh DPC Partai Gerindra Kabupaten Ende, maka tak ketinggalan bagi pasangan calon bupati yakni Calon Bupati Djafar Achmad dan Calon Bupati, Erik Rede sama-sama mendaftar di Partai Gerindra besutan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Seperti disaksikan media ini, pada Senin (13/5/2024) kemarin, Erik Rede bersama tim pendukung dan simpatisan mendahului Djafar Achmad mendaftar di partai Gerindra pada pukul 17.10 Wita sore.
Sedangkan Djafar Achmad bersama timnya dengan iring-iringan kendaraan baik roda dua maupun roda empat datang mendaftar di partai Gerindra pada pukul 20.15 Wita malam.
Pantauan media ini, kedua pasangan calon bupati baik Erik Rede maupun Djafar Achmad diterima langsung oleh ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ende, Drs. Achmad Mokdar bersama seluruh pengurusnya yang menunggu sejak siang hari.
Pasangan Era Milenial yakni, Erik-Awaludin adalah paslon kedua dan Djafar Achmad merupakan paslon ketiga yang mendaftar ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Ende untuk merebut tiket dari partai Gerindra guna mengikuti konstelasi dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Ende periode 2024 -2029.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ende, Drs. Achmad Mokdar menyampaikan, tentunya kepengurusan Partai Gerindra ditingkat DPC Kabupaten Ende mempunyai batasan pekerjaan dalam rangka menerima, mendaftar dan memproses berkas dari masing – masing bakal calon, yang kemudian berkas-berkas tersebut akan didorong ketingkat DPD selanjutnya ketingkat DPP.
“Jadi keputusan terakhir itu ada di tingkat DPP,” ungkap Achmad Mokdar.
Oleh karena itu, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua putra-putri terbaik Ende apa kira-kira kita mau berbuat untuk Ende kedepan.
Kedua Paslon tersebut, baik Djafar Achmad maupun Erik Rede sama-sama memiliki pengalaman pernah menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Ende. (Kontributor: Damianus Manans)