Medan, infoindependen.com – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik yang lebih baik kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa psikologi sehingga perlu adanya penambahan ruang dosen dan kantor administrasi Fakultas Psikologi di perluas ke bagian belakang yang terdapat adanya Sekretariat Pemerintahan Mahasiswa (Pema) dan Gema Alam Psikologi (Gasi).
“Sesuai dengan surat Nomor : 381/YPHAS.07/A/XII/2019 yang dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim pada 19 Desember 2019 tentang sekretariat Pema dan Gasi harus dipindahkan ke ruang baru di tribun stadion yang berdekatan dengan kantor Pema fakultas lain, “kata Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc melalui Kabag Humas Ir Asmah Indrawaty MP kepada wartawan di Ruang Rapat Rektor UMA, Kampus I, Jalan Kolam, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Senin (17/2/2020).
Dikatakannya, perencanaan pembenahan dan perluasan ruang dosen ini telah diberitahukan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi kepada semua pihak termasuk kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Gasi baik tertulis maupun secara lisan, sehingga barang yang ada di kantor Gasi dan Pema tersebut telah dipindahkan pada, Senin (10/2/2020).
“Barang-barang yang ada di kantor Gasi dan Pema tersebut dipindahkan tanpa ada yang hilang satu barang apapun. Semua barang yang dipindahkan telah di data dan di dokumentasikan dengan lengkap, “ujarnya.
Ditegaskan, menindaklanjuti surat dari Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim tentang pemindahan sekretariat Pema dan Gasi sudah melewati batas waktu terakhir pada 11 Januari 2020, pihak Fakultas Psikologi mengeluarkan undangan pertemuan No. 118/FPSI/04.3/I/2020, untuk ketua dan sekretaris Gasi dan Pema serta organisasi fakultas lainnya seperti Formasi dan KMKP untuk berkumpul di fakultas bersama dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan pada 20 Januari 2020.
“Dekan Fakultas Psikologi pada tanggal 26 Januari 2020 memanggil Ketua Pema dan Gasi secara bergantian untuk menandatangani pernyataan tidak keberatan sekretariat tersebut di pindahkan. Namun Ketua Gasi menolak. Sedangkan Ketua Pema yang diwakili Sekretaris menandatangani, “jelasnya.
Pada Selasa, 4 Februari 2020 sekira pukul 16.00 WIB, Asmah mengungkapkan, Dekan Fakultas Psikologi menerima surat tertanggal 27 Januari 2020 dari pengurus Gasi yang berisikan penolakan semua poin yang ada di dalam surat yayasan untuk pemindahan Sekretariat Gasi.
Upaya untuk melakukan pendekatan beberapa kali gagal, sehingga pada 10 Februari 2020 dilaksanakan pembenahan dan siang harinya terjadi keributan yang dilakukan mahasiswa dan alumni Gasi ke kawasan Fakultas Psikologi. Upaya mediasi dilakukan yang disaksikan Wakapolsek Percut Sei Tuan.
“UMA tetap mengedepankan kekeluargaan dalam setiap bertindak dengan cara yang baik dan bijaksana. UMA harus menjamin melalui pelayanan dosen yang berkualitas, bahwa seluruh mahasiswa bisa belajar dengan nyaman dan tertib sesuai aturan dan diharapkan bisa selesai dan lulus tepat waktu empat tahun dengan prestasi yang memuaskan sesuai tuntutan akreditasi dan orang tua mahasiswa, “imbuhnya.
