Pembangunan Ruang Gedung Fasilitas Dan Alat Tingkat SMA Di Riau Diduga Serat Penyimpangan 

0
5

Riau, Infoindependen.com – Pendidikan sangatlah dibutuhkan bagi setiap manusia untuk menunjang kehidupan dimasa depan, dengan begitu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melakukan penunjangan dari segala kebutuh untuk dalam belajar mengajar.

Seperti yang di lakukan Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalu Kepala Bidang (Kabid) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Umum (SMA/SMU) melaksanakan pembangun fasilitas pendukung belajar mengajar dengan membangun fasilitas ruang (lokal) laboraturium, purustakaan, ruang kumputer, dan ruang Guru pada Tahun Anggara 2001 di beberapa SMA / SMU di Kabupaten / Kota se-Provinsi Riau.

Pembangunan fasilitas pendukung sekolah Tahun Anggara 2001 dalam menunjang belajar megajar di tingkat SMA/SMU sampai saat ini diduga belum terleliasasi (dinilai gagal). Dari hasil investigas Lembaga Garuda Sakti (LGS) RI dan awak media, banyak ditemukan di lapangan pembangunan fasilitas penunjang belajar mengajar belum siap pakai (gedung belum lengkap) sampai pada saat ini.

Hasil dari investigas LGS RI di beberapa titik, banyak ditemui gedung (bangunan) yang telah selesai tetapi belum ada alat pendukung sesuat dengan nama bangunan dalam menunjang belajar mengajar di SMA/SMU.

Saat di konfirmasikan awak media kepada Koordinator Nasional (Kornas) Lebaga Garuda Sakti Republik Indonesia (LGS RI), Hendriansyah mengatakan, dari hasil investigasi LGS RI di beberapa daerah, banyak di temui pembangunan fasilitas penunjang belajar mengajar di tingkat SMA yang terbengkalai.

“Banguna sudah selesai dibangun, tetapi fasilitas alat nya belum ada. Seperti salah satunya pembangunan fasilitas laboraturium untuk sekolah SMA, bangunan sudah selesai di bangun pada tahun 2021, tetapi alat pendukung belum ada sampai saat ini,” terang Kornas LGS RI, Kamis (2/11/2023).

Sampai saat ini, sambung Kornas LGS RI, bangun yang di bangun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau masih mangrak alias terbengkalai. Dan pada saat LGS RI investigas di beberapa sekolah SMA, bangunan fasilitas menunjang belajar mengajar sudah pada rusak, kita juga mengdokuntasikan nya.

BACA JUGA :  Polda Riau Kumpulkan Seluruh Kasat Reskrim Polres/Polresta, Fokus Pada Edukasi Terkait Penegakan Hukum Pemilu

“Kami dari LGS RI juga sudah meminta klarifikasi hasil temuan tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Riau dan juga PPK nya pada hari Senin 30 Okteber 2023 lalu, dan sampai pada saat ini surat klarifikasi kami belum di jawab,” papar nya.

Dan dari hasil investigasi di lapangan, ada bangunan fasilitas tersebut belum di serah terima sampai saat ini. Ada apa ini, jelas ini seperti kegiatan siluman,” terang nya singkat.

 

 

Sumber: (Danel)