Pemekaran Kabupaten Karimun terbentuk pada tahun 1999 yang silam. Dan saat itu juga para orangtua Batak membentuk Forum Komunikasi Batak Bersatu (FKBB) sebagai organisasi masyarakat orang Batak yang pertama diketuai Alm. Nelson Surbakti.
Karimun, Infoindependen.com –
Setelah para pendiri sudah tua dan tentu juga sudah Almarhum, maka para generasi penerus saat ini mengganti nama organisasi orang Batak dari Forum Komunikasi Batak Kabupaten Karimun (FKBKK) menjadi Persatuan Batak Kabupaten Karimun (PBKK).
Salah seorang Ketua lama Forum Komunikasi Batak Kabupaten Karimun (FKBKK), Iptu. (Purn) Sahata Sitorus menjabat dua periode. Pertama kali menjabat Ketua Forum yang didampingi A. Marpaung pada periode 2016-2020.
Pada tahun 2020 dirinya mencalonkan diri sebagai ketua yang didampingi L. Lubis periode 2020-2024. Usai masa periode, maka dibentuklah panitia untuk dilakukan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua.
Pada pemilihan ketua dan wakil ketua Persatuan Batak Kabupaten Karimun (PBKK) saat ini, Sabtu (27/4/2024) kembali digelar, bertempat di Gedung Gereja HKBP kavling dengan 2 pasangan calon, yakni Robet Januar Silalahi-Saor H. Sitompul dan Tua Simamora-Jhonson Sinaga.
Pemilihan dilaksanakan Sabtu (27/04) dimulai sekitar pukul 08.Wib sampai pukul 16.00.Wib. Adapun jumlah pemilih yang hadir menggunakan hak pilihnya berjumlah 798 orang.
Sedangkan hasil perolehan suara untuk
01=392 suara
02=404 suara.
Tidak sah=2 suara.
Hasil pemilihan kali ini sangat seru dan hasilnya beda tipis aja, antara 392 suara dan 404 suara. Hanya selisih 12 suara saja. Maka dari hasil pemilihan yang dilaksanakan tentu dimenangkan pasangan calon 01. Tua Simamora-Jhonson Sinaga yang memperoleh 404 suara.
Namun demikian halnya, kita selaku anggota di PBKK harus mendukung sepenuhnya kepada ketua terpilih agar organisasi kita semakin maju dan dapat dicontoh. Mulai dilaksanakan pemilihan sampai selesai, suasana dalam keadaan aman dan kondusif.
Ketua terpilih, Tua Simamora didampingi Wakilnya Jhonson Sinaga kepada wartawan media ini menuturkan, “Kita selaku ketua terpilih harus dapat merangkul semua pihak agar hubungan kita tetap langgeng dengan etnis lain yang ada di Kabupaten Karimun ini”.
“Kita juga mengetahui bahwa karimun mempunyai keberagaman perbedaan,namun semuanya itu harus kita sikapi dengan arif,” tuturnya. (Kontributor: Ariyanto Nainggolan)
