Pagi itu, udara sejuk di Ujung Aspal, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, terasa berbeda. Sejumlah tamu penting berkumpul di tempat tersebut, bukan sekadar untuk acara seremonial belaka, tetapi untuk melihat langsung hasil nyata dari pembangunan yang telah diupayakan bersama.
Purwakarta, Infoindependen.com – Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, berdiri di depan mikrofon, menyampaikan sambutannya dengan hangat. Ia menyambut kedatangan seorang tamu istimewa, Puteri Anetta Komarudin, anggota DPR RI yang berasal dari Purwakarta. Bukan hanya kehadiran fisik yang membuat suasana terasa istimewa, tapi juga kontribusi besar Puteri dalam memperjuangkan kebutuhan infrastruktur daerah di level pusat.
“Kami merasa sangat terbantu. Dengan keterbatasan anggaran daerah, bantuan dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ini seperti napas segar,” ujar Benni, menyiratkan betapa pentingnya dukungan dana dari pusat untuk membangun jalan di wilayah Purwakarta, Jumat (18/10/2024)..
Tahun 2024 ini, Purwakarta menerima kucuran anggaran sebesar Rp 17,63 miliar melalui DAK, yang dialokasikan untuk memperbaiki enam ruas jalan di berbagai kecamatan. Salah satu yang diresmikan hari itu adalah ruas jalan Pusakamulya–Pasir Muncang, tempat acara peresmian berlangsung.
Benni tidak hanya menyampaikan rasa terima kasih. Ia juga menggarisbawahi bahwa pembangunan jalan ini bukan hanya untuk kepentingan transportasi sehari-hari warga Purwakarta, tetapi juga sebagai jalur strategis menuju lokasi wisata.
“Jalan ini bisa mendongkrak sektor ekonomi, terutama di bidang wisata dan pertanian,” katanya dengan penuh keyakinan.
Puteri Komarudin, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa perjuangan mendapatkan anggaran DAK ini adalah hasil kerja sama yang erat antara legislator dan pemerintah daerah.
Ia juga menegaskan bahwa realisasi enam ruas jalan ini adalah bukti komitmen untuk memprioritaskan infrastruktur yang paling mendesak. Meski pengajuan awal mencakup 20 ruas jalan dengan kebutuhan Rp 20 miliar, hanya enam yang dapat direalisasikan tahun ini. Namun Puteri optimistis, sisanya akan diperjuangkan pada tahun anggaran berikutnya.
Tak hanya itu, Puteri menyinggung pentingnya menjaga jalan yang sudah diperbaiki. Ia menyoroti fenomena balapan liar yang sering terjadi dan berpotensi merusak infrastruktur.
“Kita titipkan kepada aparat dan masyarakat untuk menjaga hasil karya ini. Memang lebih sulit menjaga daripada membangun,” ujarnya penuh harap.
Penutupan sambutan Puteri penuh dengan optimisme. Ia berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Purwakarta di DPR RI, baik soal infrastruktur maupun hal lainnya. “Semoga sinergi antara pusat dan daerah ini terus terjaga. Mari kita lanjutkan pembangunan Purwakarta untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Kontributor: Jimmy)