Terkait tersiar berita atas pertemuan Anggota DPR Aceh Nazaruddin, S.Kom., atau yang lebih dikenal Tgk Agam bersama sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek), di Lantai Tiga Gedung Arpen Bungalows, Gampong Iboih, Kecamatan Sukamakmue, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sabang Desiana, S.Pd., M.Pd., tidak ikut didalamnya.
Sabang, Infoindependen.com – Menurut penjelasan dalam klarifikasinya bahwa terkait pertemuan Anggota DPR Aceh Tgk Agam, dengan para Kepala Sekolah di Gampong Iboih, itu urusan rakyat dengan wakilnya yang duduk di DPR Aceh. Demikian penjelasan Desiana, S.Pd., M.Pd., kepada media ini, Jumat (01/11/2024).
Semestinya kata Desi, pihak-pihak yang ada kaitan dengan kepentingan politik tidak mencari panggung yang dapat merugikan pihak lain, apalagi sekarang mengingat lagi era politik jadi pemberitaan seperti yang dimuat salah satu media online itu merugikan saya.
“Jadi sekali lagi saya katakan bahwa pertemuan tersebut mungkin sebagai pertemuan wakil rakyat DPR Aceh dengan para guru dan saya tidak hadir dalam pertemuan tersebut,” ungkapnya dalam rilis pers mengklarifikasi berita yang dimuat salah satu media dengan judul “Kadisdik Kota Sabang Diduga Langgar Netralitas dan Kode Etik ASN”.
Oleh karena itu, ia berharap semestinya setiap berita yang akan dimunculkan di media seharusnya penulis mengkonfirmasikan terlebih dahulu objek berita atau pihak yang akan diberitakan, sehingga sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-undang pokok Pers Nomor 40 tahun 1999, setiap berita yang muncul berimbang dan jelas persoalannya.
“Saya pikir dalam setiap berita yang hadir di publik harus berimbang dan itu diatur baik dalam Undang-undang pokok Pers Nomor 40 tahun 1999 maupun KEJ, sehingga tidak ada yang dirugikan pihak lain. Perlu diingat ini era politik tolong bermedsos dengan cerdas dan tidak memanfaatkan panggung politik untuk kepentingan pihak-pihak tertentu lantas korbankan orang lain,” pungkasnya.
Seperti diketahui salah satu media online pada Kamis 31 Oktober 2024 menayangkan berita yang berjudul”Kadisdik Kota Sabang Diduga Langgar Netralitas dan Kode Etik ASN”, dimana dalam pemberitaan tersebut menuliskan, Informasi ini disampaikan oleh seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan, pada Kamis (31/10/2024).
“Dalam rapat tersebut, terlihat kehadiran sejumlah kepala sekolah yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk oknum Kepala Dinas Pendidikan Kota Sabang,” kata sumber yang tidak diketahui indentitasnya itu.
Bahkan ditulis, hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai potensi pelanggaran netralitas ASN, terutama mengingat posisi para peserta yang seharusnya menjunjung tinggi prinsip-prinsip netralitas dalam menjalankan tugasnya.
Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan, ada sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan kehadiran Nazaruddin, S.Kom., yang merupakan Ketua Partai Aceh dan Ketua Tim Pemenangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sabang nomor urut 3 dari pasangan Ferdiansyah, S.Kel., dan Muhammad Isa. Kehadiran Nazaruddin, yang juga memiliki hubungan keluarga dengan Kadisdik, semakin memicu spekulasi mengenai adanya agenda politik dalam rapat tersebut. (Jalaluddin Zky)
