Inhu, Infoindependen.com – Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Inecda Plantation (PT IP) yang berdiri di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau yang memiliki ribuan karyawan terbilang sudah banyak berkontribusi kepada masyarakat sekitar perusahaan dalam hal menyalurkan program bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) kepada masyarakat .
Tercatat PT Inecda Plantation sudah banyak membuat program-program yang sudah di jalankan dalam binaan CSR perusahaan yang terus di bina dan di perhatikan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar baik kelompok maupun desa dalam bentuk Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM), usaha ternak, usaha menjahit, bank sampah dan lainnya.
Ternyata selain UMKM, management PT Inecda Plantation juga memperhatikan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat sekitar, di mana CSR kali ini di arah kan untuk pencegahan dan penurunan Stunting bagi masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu, hal itu disampaikan bagian Staf CSR Arindra kepada wartawan.
Dijelaskan Arinda, bantuan tersebut berasal dari CSR perusahaan senilai 30 juta rupiah lebih, dengan rincian 16.2 juta rupiah untuk makanan gizi dan 16 juta untuk program Pemberdayaan Masyarakat untuk pencegahan Stunting. Bantuan penanganan Stunting yang perusahaan berikan senilai 16.2 juta rupiah itu untuk enam bulan ke depan dalam bentuk pemberian makanan tambahan dan yang 16 juta rupiah lagi untuk program pemberdayaan masyarakat bidang peternakan dan perikanan.
“Bantuan tersebut sebagai bentuk keseriusan perusahaan peduli terhadap kesehatan masyarakat Inhu, khususnya yang berada di seputar wilayah perusahaan. Selain itu kata Arinda, kami ingin menyelaraskan program CSR dengan Pemda Inhu untuk mendukung program penurunan Stunting sesuai dengan komitmen pertemuan perusahaan-perusahaan beberapa bulan lalu di kantor Bupati Inhu.
Bantuan CSR untuk penanganan Stunting sudah 2 tahun ini dilaksanakan oleh PT IP dalam upaya pencegahan dan penurunan Stunting di Inhu, dimana pada tahun lalu di fokuskan di Kecamatan Sungai Lala. Dan tahun 2023 ini difokuskan di Kecamatan Rakit Kulim,” papar Arinda.
“Kami berharap bantuan CSR penanganan Stunting yang kami disalurkan perusahaan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang sudah menerimanya sehingga nantinya persoalan penanganan Stunting bisa menurun sesuai harapan kita bersama, program CSR baik UMKM dan Stunting ini akan berkelanjutan kepada masyarakat yang di anggap membutuhkan,” jelasnya. (kus)