Adanya kegiatan pengerjaan jalan yang dialokasikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, yang dialokasikan di jalan perbatasan RW 06 dan RW 13 Jalan Gg.Cobra, di wilayah Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan. Cikole, Kota Sukabumi, menuai pertanyaan beberapa pihak, hal itu disebabkan tidak terpasangnya papan proyek dari sejak awal dilakukan pengerjaan.
Sukabumi, Infoindependen.com – Dalam pengerjaan ini sudah berjalan kurang lebih 3 hari pelaksanaan. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya memaparkan kepada media bahwa tidak terlihat terpasangnya plang pengerjaan proyek selama pengerjaan, diduga terkesan tidak transparan, Kamis (04/4/2024).
Seperti halnya pemasangan plang atau papan nama proyek suatu keharusan. Pasalnya, hal tersebut merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No. 80 Tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Pihak kontraktor pelaksana diwajibkan untuk memasang plang nama proyek, ini dilakukan agar masyarakat mudah melakukan pengawasan proyek yang sedang dikerjakan.
Kabid Perumahan dan Pemukiman DPUTR Kota Sukabumi, Rinaldy saat dilakukan konfirmasi oleh awak media melalui chat WhatsApp memberikan keterangan membalas pesan.
“Mangga Insya Alloh”, Punten nembe rengse giat, untuk kegiatan Gg. Kobra nilainya Rp 105.920.000, “Kanggo papan proyek nuju d cek oleh tim, karena sebelumnya pihak penyedia sdh menyampaikan dokumentasi sebelum pelaksanaan terkait papan proyek,” jelas nya.
“Ini Kang, sedang kita konfirmasi dulu bilih abdi lepat ngawaler, termasuk kita juga minta dokumentasi dimana dipasangnya,” tambahnya.
“Nuju dkonfirmasi ke penyedianya dipasang di sebelah mana. Ini info dr tim abdi d lapangan. Kami dr Dinas senantiasa selalu menyampaikan kepada pelaksana untuk memasang papan proyek dari awal pelaksanaan pekerjaan. Masyarakat berterimakasih pa,” imbuhnya.
Tiga hari masa pengerjaan, saat di lapangan padahal tidak terpasang papan plang atau bentuk apapun sampai saat ini. (Kontributor: Lutfi)
