Dumai, infoindependen.com – Untuk mewujudkan Kampung Tangguh Anti Narkoba, Asisten III Setdako Dumai H. Muhammad Syafei, S.Sos, M.Si bersama Polisi Resort (Polres) Dumai dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan Rapat Inovasi Untuk Mewujudkan Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Dalam sambutan, Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiombir mengatakan, ada lomba dari Mabes Polri yang diadakan setingkat Polres, yaitu Inovasi Kampung Tangguh Anti Narkoba yang berada di Kampung Laksamana ataupun Kampung Dalam, bagaimana Kampung Tangguh anti narkoba dibuat inovasi yang selama ini sudah ada untuk dipercantik kembali sehingga tampilannya bagus dan ada nilai jualnya di tingkat nasional.
” Mari kita hilangkan image bahwa Kampung Laksamana ataupun Kampung-kampung Narkoba. Mari kita tingkatkan perekonomian bagi masyarakat Kota Dumai, khususnya di kampung tersebut. Mari kita sama-sama buat inovasi yang bagus baik dari TNI-Polri, OPD Pemko Dumai serta dari masyarakat seperti Karang Taruna untuk mempercantik Kampung Tangguh Anti Narkoba ini dari sekarang,”singkatnya lagi.
Sementara itu, Asisten III Setdako Dumai H. Muhammad Syafei, S.Sos, M.Si menjelaskan, bahwasanya Pemerintah Dumai setiap tahun membuat inovasi dengan merapikan proposal memberikan data-data yang betul-betul update.
Dalam inovasi perlu mengetahui sasaran dan tujuan dalam mendirikan kampung tangguh anti narkoba seperti sosialisasi sehingga merubah pola pikir, integrasi program dengan keterlibatan semua pihak dalam membuat infrastruktur yang memerlukan inovasi pemikiran yang berkembang sehingga mengetahui apa perubahan-perubahan yang terjadi dan yang tidak kalah pentingnya fokus nilai yang diperoleh bagi masyarakat.
“Dua nilai yang perlu kita tonjolkan yaitu nilai ekonomi dan nilai pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan Kasat Narkoba Polres Dumai Iptu Mardiwel yang menyebutkan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kota Dumai sudah dibuat semenjak tahun 2018. Dalam pemberantasan narkoba negara telah menghabiskan trilyunan rupiah dalam mengejar pengedar sampai kurir.
“Pencegahan dalam peredaran narkoba diutamakan dengan menggandeng semua pihak, harapannya dalam mempercantik kampung tangguh anti narkoba perlu potensi inovasi dari masyaraka,” terangnya.
Camat Dumai Kota Indra Safawi, S. Sos, M. Si menambahkan, Kampung Laksamana pernah di jadikan kampung wisata pesisir yang merubah kampung laksamana kampung dalam menjadi kampung wisata, yang perlu diperhatikan dalam perbaikan dikampung laksamana terjadinya pasang rob air laut, perlu kita bersama-sama memikirkan dalam mempercantik kembali kampung tangguh anti narkoba.
Penyampaian Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Dumai Norzam menyampaikan, adapun lahan kosong yang berada di Kampung Laksamana dengan membuat panggung seni dengan dihiasi taman sehingga membuat daya tarik bagi remaja-remaja untuk berkumpul melakukan hal-hal yang positif yang nantinya membuat daya tarik bagi masyarakat, perlu kita jadikan tempat wisata dengan merakul masyarakat.
Sedangkan Pasi Intel Kodim 0320/Dumai Letda Inf Marihot Meha menyebutkan, dalam pembuatan Kampung Tangguh anti narkoba mengangkat nilai ekonomi dan nilai pemberdayaan masyarakat yang memerlukan pendekatan kepada masyarakat dengan membentuk pelatihan-pelatihan bagi kehidupan masyarakat di sekitar, usaha rumahan perlu ditingkatkan seperti pembuatan souvenir dalam meningkatan nilai ekonomi,” jelasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Waka Polres Dumai, Kasat Sabhara Polres Dumai, Kasat Bimas Polres Dumai, Kasat Narkoba Polres Dumai, Pasi Intel Kodim 0320/Dumai, Camat Dumai Kota, Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olah raga dan Pariwisata kota Dumai, Lurah Laksamana Dumai Kota, tokoh masyarakat Kampung Laksmana, perwakikan Dishub Kota Dumai. (kurnia/wisnu)