Jakarta, Infoindependen.com – Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya sedang mengejar penyebar hoax pertama soal adanya kebocoran hasil Pemilu 2024.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan KPU untuk nanti melakukan profilling terhadap siapa yang mengupload pertama kali kebocoran data tersebut. Ini sedang kami lakukan profiling tentunya,” kata Adi kepada wartawan seperti dikutip, Selasa (2/5/2023).
Menurut Adi, Bareskrim Polri memastikan bahwa kabar kebocoran data KPU soal hasil pemungutan suara Pemilu 2024 itu tidak benar alias hoax. Hal itu berdasarkan informasi dari KPU.
“Apabila nanti dalam masa profiling itu terdapat unsur pidana, tentunya akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa data hasil penghitungan suara Pemilu 2024 belum ada. Hal tersebut disampaikan Hasyim terkait dengan salah satu unggahan di akun media sosial Twitter bernama pengguna @Bams2773559ø.
“Pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2024 akan digelar pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Jadi, belum ada hasil suara,” kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta. (red)