
Medan, infoindependen.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Seituan melakukan tindakan pembinaan terhadap seratusan remaja yang terjaring razia asmara subuh di kawasan Jalan Cemara, Minggu (3/5/2020).
Tindakan persuasif pembinaan yang dilakukan petugas sebagai bentuk peringatan kepada seratusan remaja dan menjadi perhatian para orang tua yang berkewajiban mengawasi anak-anaknya, bahkan saat ini kondisi darurat pandemi virus corona.
Seratusan orang remaja yang terjaring itu di hukum dengan mendorong sepeda motornya dari Jalan Cemara menuju Mako Unit Lalulintas Polsek Percut Sei Tuan untuk diberikan pengarahan dan nasehat serta memanggil orang tua.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo dalam himbauannya menyampaikan arahan, nasihat, dan peringatan guna menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak muda yang suka kumpul tidak jelas dan melakukan balapan liar. Pihak Polsek Percut Sei Tuan mengamankan lebih kurang 100 unit sepeda motor, dan membawanya menggunakan cold diesel ke Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan.
Dikatakan Kapolsek, kondisi sekarang Indonesia sedang mengalami bencana pandemi covid-19. Untuk memutuskan mata rantainya haruslah mengatur jarak dan tidak sedikit pula dari masyarakat yang berkumpul melihat, tidak memakai masker.
Alangkah indahnya tetap menjaga jarak dan mengutamakan kesehatan untuk menjaga bahaya penyebaran virus corona. (zahendra)