PT Inecda Serahkan Bantuan Program BAAS Kepada Masyarakat

0
7

Inhu, Infoindependen.com – Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Inecda Plantations kembali tak henti-hentinya memberikan bantuan kepada masyarakat sekitaran perusahaan yang kali ini di tuju yaitu Desa Talang Suka Maju Kecamatan Rakit Kulim dan Desa Titian Resak Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Jum’at (15/09/23) .

Berlokasi di Posyandu Kenang Desa Titian Resak Kecamatan Seberida, PT. Inecda Plantation melalui CSR nya  memberikan bantuan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan makanan tambahan untuk anak balita yang sedang melakukan posyandu. Sebanyak 50 paket makanan tambahan diberikan oleh perusahaan kepada balita yang sedang melakukan Pos Yandu di Pos Yandu Kenang Desa Titian Resak. Sebelumnya perusahaan PT. Inecda juga melakukan hal yang sama di Desa Talang Suka Maju Kecamatan Rakit Kulim dengan memberikan makanan tambahan kepada 33 balita di Desa Talang Suka Maju.

Kali ini bantuan yang di berikan oleh perusahaan PT. Inecda kepada dua desa itu merupakan bentuk kepedulian dari program CSR perusahaan, dimana program ini di namakan Bapak Asuh Anak Stanting ( BAAS ), yang nantinya masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan program BAAS CSR perusahaan akan terus  mendapat perhatian dari perusahaan,” terang Staf Koordinator CSR Arinda kepada awak media.

Program peduli Stanting ini merupakan program pemerintah daerah dan pusat, dimana perusahaan di tuntut untuk peduli membantu dan mensukseskan program pemerintah dalam menekan angka Stanting di Inhu, namun demikian, kami juga mempunyai program yang di namakan Bapak Asuh Anak Stanting (BAAS) dengan tujuan agar asupan gizi yang cukup bagi balita yang terbantu dan mudah-mudahan program ini dapat membantu masyarakat, khusus bagi balita dan ibu hamil serta menyusui agar selalu sehat,” terang Arinda.

BACA JUGA :  Pramuka Bentuk Karakter dan Kepribadian Anak-anak Penerus Bangsa

Sampai saat ini, sambung Arinda, PT. Inecda telah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting sebanyak 7 anak dan 8 keluarga beresiko stunting yang juga mendapatkan program pemberdayaan masyarakat yaitu berupa peternakan ayam kampung dan Alhamdulillah, ayam kampung yang kita berikan beberapa bulan lalu sudah bertelur, dan telurnya sudah dimanfaatkan dan diberikan kepada anak beresiko Stunting di Desa Talang Sungai Parit, Desa Talang Sungai Limau dan Desa Talang Suka Maju,” tutupnya.

 

 

 

Sumber: (Kus)