Sumber Air Panas Nua Ndori Desa Riaraja Ende Belum Sepenuhnya Dijamah

0
65
Foto: Kolam sumber air panas.

Desa Riaraja merupakan salah satu desa yang terletak di bagian barat wilayah kota Ende dan menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Ende. Desa Riaraja terbagi dalam empat wilayah dusun, yakni Dusun Pu’udhombo, Dusun Nuanelu, Dusun Komandaru dan Dusun Ndetujita.

Ende, Infoindependen.com – Nua Ndori adalah kampung kecil yang terletak di Wilayah Dusun Ndetujita. Kampung Nua Ndori dihuni oleh 11 rumah warga dengan kapasitas jumlah jiwa sekitar 40 jumlah jiwa. Warga kampung Nua Ndori merupakan warga masyarakat yang mata pencarian hidupnya sebagai petani.

Dalam kesederhanaan suasana kampung yang kecil, Nua Ndori memiliki salah satu sumber pesona wisata alam yaitu Sumber Air Panas Alam. Sumber air panas ini terletak di pinggiran kali. Jarak tempuh menuju lokasi air panas ini diperkirakan mencapai 700 Meter. Perjalanan menuju sumber air panas tersebut akan melintasi perkebunan warga dan menyeberangi kali besar.

Melalui program Desa Riaraja dengan menggunakan dana desa (ADD), pihak pemerintah desa sudah melakukan beberapa tahapan demi menjadikan sumber air panas ini menjadi salah satu tempat obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat sebagai tempat pemandian umum.

Foto: Kepala Dusun, Laurensius Koro.


Dengan keterbatasan sumber dana, pihak pemerintah desa melalui musyawarah desa dan kesepakatan warga telah melakukan pembangunan 2 bak/kolam penampungan air dengan ukuran 6×8 M² dan ukuran 7×5 M² sebagai tempat yang digunakan untuk pemandian umum. Kedua tempat pemandian ini dibangun pada tahun 2021 lalu.

Berdasarkan sumber informasi dari warga yaitu Kepala Dusun, Laurensius Koro dan Maksimus Selang mengatakan bahwa sumber air panas tersebut sudah ada sejak 80 tahun lamanya. Namun sumber air panas terbuat mulai dijadikan tempat pemandian warga sekitar tahun 1961 sampai saat ini.

Menurut pengakuan warga bahwa di hari Sabtu, Minggu dan di hari-hari libur umum ada kunjungan warga dari wilayah desa tetangga dan dari kota, datang ke wilayah sumber air panas tersebut untuk menikmati kehangatan air panas tersebut.

Kepala Dusun, Laurensius Koro mengharapkan agar tempat pemandian air panas ini bisa dijadikan sebagai tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Tempat pemandian air panas ini dikelilingi pesona alam dengan dataran luas dihiasi hamparan rumput hijau serta bebatuan yang menjadikan lokasi pemandian air panas ini menjadi indah sebagai tempat rekreasi. Luas area tempat pemandian air panas ini luasnya sekitar 700 M².

Laurensius juga mengharapkan agar pihak pemerintahan melalui Dinas Pariwisata bisa membantu Desa Riaraja dengan suntikan dana demi mengelola dan menata tempat pemandian air panas ini menjadi lebih baik sehingga bisa diminati masyarakat umum. (Kontributor: Damianus Manans

BACA JUGA :  Meski Diguyur Hujan Lebat, Anggota Polres Ende Tetap Semangat Laksanakan Upacara Hari Bhayangkara ke-78