Verifikasi Lapangan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024, Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang menjadi perwakilan Kabupaten Solok dalam Lomba Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2024 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, red) Pusat.
Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Infoindependen.com, Solok | Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan.
Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M. Mar dalam sambutannya pada kegiatan Verifikasi Lapangan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024 di Jorong Balai Oli, Nagari Jawi-jawi menuturkan, “Selamat Datang para Tim Penilai, inilah Nagari Jawi-Jawi dimana dari 74 nagari di Kabupaten Solok, Jawi-Jawi terpilih sebagai perwakilan, dan Alhamdulillah berkat dukungan dari seluruh pihak kita dapat mengantarkan Jawi-Jawi untuk Penilaian Kampung Berkualitas Tingkat Nasional,” ulasnya, Selasa (21/05/2024).
“Di bawah naungan Solok Super Team dengan motto Mambangkik Batang Tarandam Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat, berkat kerjasama dari seluruh pihak Alhamdulillah dalam tiga tahun Solok bangkit, Solok Jaya dan diakui di tingkat Provinsi maupun di Tingkat Nasional,” terangnya.
Epyardi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Solok yang terdiri dari 74 Nagari semuanya sudah termasuk Kampung KB dan termasuk ke dalam kategori tinggi dan tertinggi, diakuinya, di bawah kesatuan Solok Super Team hal ini dapat terwujud berkat kerjasama dari seluruh stakeholder, Dinas KB (DPPKBP3A) tidak bekerja sendiri namun seluruh dinas dan pemangku kepentingan ikut terlibat, karena melalui kebersamaan maka bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
“Sebagai Bupati Solok saya merasa senang dan bangga bisa dijadikan Pemimpin bagi masyarakat yang hebat dan berkualitas, saya berpesan bahwa ini masih permulaan karena kedepannya kita harapkan tidak hanya bagi 74 Nagari di Kabupaten Solok namun Jawi-Jawi juga akan jadi percontohan di tingkat Provinsi bahkan Nasional,” pungkasnya.
Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat, Dr. Faharudin, S.St, M.Si yang bertindak sebagai Ketua Tim Penilai pada kesempatan itu merasa kagum dan takjub dengan semangat Bupati Solok beserta jajarannya dan masyarakat Nagari jawi-Jawi.
“Terimakasih atas sambutan yang luar biasa, membuat kita senang dan terpukau dengan semangat Bupati Solok dan seluruh jajaran bersama masyarakat Nagari Jawi-Jawi ini, kegiatan verifikasi hari ini merupakan tindak lanjut kita setelah sebelumnya melakukan penilaian melalui wawancara dan zoom meeting, untuk itu Tim Penilai memverifikasi secara langsung apakah yang terjadi di lapangan sudah sesuai dengan pemaparan Pokja Kampung Berkualitas sebelumnya,” ulas Dr. Faharudin.
Dr. Faharudin mengaku Kabupaten Solok saat ini sesuai dengan pernyataan Bupati, mengalami peningkatan yang sangat luar biasa.
Selain itu dia juga menyampaikan, “Kita memiliki sistem peringatan dini pengendalian penduduk, disana terkumpul seluruh data-data kependudukan dan kita memberikan indikator berupa warna sesuai capaiannya, jika biru maka itu bagus, hijau sedikit dibawahnya, yang agak was-was itu kuning, dan yang paling rendah bewarna merah. Alhamdulillah di sana kita lihat hampir keseluruhan nagari di Kabupaten Solok itu bewarna biru dan hijau,” pujinya.
“Angka kemiskinan disini juga cukup rendah yang mana di tempat lain itu rata-rata di atas 10% sedangkan disini hanya 7%, penurunan stuntingnya juga cukup tinggi terhitung pada tahun 2022 berada di angka 24% yang sebelumnya berada di angka 40 %, serta banyak lagi capaian-capaian lainnya,” ungkapnya.
Dia juga menilai bahwa Kabupaten Solok beruntung memiliki Bupati yang bersemangat sehingga mampu meraih banyak prestasi dan capaian hingga hari ini.
Sesuai Instruksi Presiden No 3 Tahun 2022, seluruh Desa, Kelurahan dan Nagari harus dibentuk Kampung Keluarga Berkualitas, “Alhamdulillah setelah kita cek, lagi-lagi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok 100% sudah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas dan dari 74 Nagari di Kabupaten Solok sudah di atas 80% menjadi Desa Mandiri dan Berkelanjutan, melalui seluruh capaian ini kami mewakili BKKBN mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok bersama jajarannya,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Tradisi Makan Bajamba khas Nagari Jawi-Jawi dan Peninjauan Lapangan Kampung Keluarga Berkualitas.
Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP diakhir kegiatan verifikasi ini menyampaikan jika Nagari Jawi-Jawi bisa meraih Juara, Bupati akan memberikan reward berupa tambahan anggaran sebesar Rp 1Milyar, untuk Kampung Keluarga Berkualitas Guna Pembangunan Fisik seperti Infrastruktur dan Fasilitas maupun Non Fisik seperti Studi Banding Ke Kampung Keluarga Berkualitas di Daerah lain.
Turut hadir pada kegiatan verifikasi ini, Plh. Sekretaris Daerah sekaligus Pembina Pokja Kampung Berkualitas Kabupaten Solok : Drs. Syahrial, MM, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, SE, MM, Kepala DPPKBP3A Kab. Solok, dr. Maryeti Marwazi, MARS, Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan Ketua TP-PKK Kec. Gunung Talang, Walinagari dan Ketua TP-PKK Nagari Jawi-jawi, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat Nagari Jawi-Jawi. (***)